Alodokter melihat predileksi dan bentuk kelainan kulitnya ad beberapa diagnosis banding
1. Herpes zoster setinggi T5-6 , hal ini bs di coba gali apakah ada gejala prodormal sbelum muncul lesi seperti demam/meriang/nyeri kulit sblm muncul lesi kulit, juga bs tanyakan riwayat varicella sebelumnya.
Herpes zooster biasanya dirasakan pasien sangat nyeri sperti terbakar,kulit yg bergesekan jd hiperparastesia akibat aktivasi virus varicella dan menginfeksi saraf sesuai dermatomal kulit.
Pada banyak kasus bahkan nyeri hebat ini berlangsung lama setelah lesi hilang dikenal dengan post herpetik neuralgia (PHN)
Jika demikian bs diarahkan konsultasi k spesialis saraf utk keluahn PHNnya. Atau dibantu dg gabapentin/pregabalin/antidepresan trisiklik/ opioid/capsaicin topikal2. Dermatitis venenata/paederus
Kontak kulit dengan serangga/cairannya yg mengiritasi kulit.
Penyakit ini ditandai dengan adanya vesikel, bula dan kadang-kadang pustul kecil di atas kulit eritematous, terjadi secara tiba-tiba dengan menimbulkan rasa
menyengat, dan sensasi terbakar.
Biasanya dapat diterapi dengan membilas lokasi terkena cairan tsb, berikan topikal steroid yg potensinya kuat  , kompres dingin, antihistamin dan antinyeri harusnya ada perbaikan.Semoga sedikit mmbntu dok.Cmiiw

Pastikan dlu dok diagnosisnya
Baiknya gali lagi gejala awal sblm lesi apakah ad meriang,nyeri2 tulang, atau muncul mendadak tnpa gejala prodormal.
Jika tdk ad gejala prodormal maka bs dicurigai sbg dermatitis venenata. Berikan steroid topikal potensi tinggi dokter misal mometasone,betametasone atau clobetasol (superpoten) ,antihistamin misalnya mebhydrolin/cetirizine, anti nyeri . Jika memang dermatitis venenata jika lesi hilang hrsnya keluhan membaik dok.
Ttpi kl lesi ud holang masih terasa panas terbakar curigai PHN akibat herpes zoster bs berikan gabapentin/pregabalin dok .jika tdk mmbaik bs k spesialis saraf utk konsul lanjutan