Selamat pagi TSIjin konsultasi. Di tempat saya bekerja, ada pasien datang ke IGD wanita 19 tahun dengan nyeri kepala dan leher post kecelakaan. Saat...
Indikasi MRI pada Cedera Leher akibat Kecelakaan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Indikasi MRI pada Cedera Leher akibat Kecelakaan
Selamat pagi TS
Ijin konsultasi. Di tempat saya bekerja, ada pasien datang ke IGD wanita 19 tahun dengan nyeri kepala dan leher post kecelakaan.
Saat dilakukan pemeriksaan, pasien compos mentis
Tapi ditemukan adanya memar di leher dan pasien kesakitan saat akan gerakan leher.
Pasien juga merasa kedua tangan dan kaki kesemutan, tapi masih bisa digerakan seperti biasa
Di igd kami pasang neck collar dan in line position pada pasien, lalu kami ronsen
Pasien sendiri sempat disarankan dirujuk ke rs yg lebih besar karena disarankan utk MRI.
Tp pasien menolak karena keterbatasan biaya dan tidak ada asuransi
Akhirnya sementara ini diberi terapi
Inj ketorolak 2x30mg
Inj metilprednisolon 2x125mg
Apakah dalam kasus kasus seperti ini MRI memang mutlak diperlukan dok?
Dan perlu waktu berapa lama utk memastikan apakah ada cedera yang berat atau tidak pada cedera spinal? Apakah ada patokan kapan waktu maksimal pasien akan alami perburukan gejala?
Terimakasih
Alo dr. Alfonsus! MRI dipertimbangkan jika pasien menunjukkan neurological impairment dengan tidak adanya abnormalitas atau abnormalitas minimal pada hasil X-ray servikal. Jadi sepertinya pada kasus yang dokter sampaikan ini memang sebaiknya dilakukan MRI.
Alo dok, saya sempat membaca juga bahwa indikasi MRI apabila ada curiga kelainan pada medulla spinalis dan memar pada otak.
Ada guidline yang mengatur klinis indikasi dari MRI dok.
MRI of spine for further investigation and monitoring of cervical radiculopathy, neck pain, spinal cord abnormality or spinal stenosis
https://www.vhi.ie/downloads/MRI-Clinical-Indications.pdf
Dari pedoman di atas, MRI mutlak dilakukan apabila terpenuhi indikasi cedera leher, dan kita ada curiga cidera pada spinal dan post-trauma, namun apabila faskes tidak ada fasilitas dan akses yang sulit, maka tetap monitoring VS dan pemberian kortikosteroid seperti yang dokter sudah lakukan, sambil tetap mempertahankan posisi kepala leher dengan imobilisasi dan berusaha merujuk secepat mungkin jika user menyetujui.
CMIIW dok.