Wass
Alo dokter

Untuk di sistem kardiovaskular : akan terjadi peningkatan resiko yang beragam dok, tergantung modal awal anatomi dan fisiologi jantung. Apakah benar normal sebelumnya atau ada kelemahan.
Pada konsumsi suplemen ini mayoritas menginginkan otot di tubuhnya terbentuk tebal besar keras, dengan bantuan obat selain berlatih otot.
Beberapa suplemen itu mengandung sejumlah banyak protein / creatin yang akan meningkatkan ureum darah dan kreatinin, kemudian akan terjadi defisiensi androgen dengan gejala hipogonadism ( penurunan libido, disfungsi ereksi, infertilitas ) karena penggunaan steroid androgenik.
Pada otot jantung akan terjadi Remodeling (perubahan ukuran, bentuk, struktur dan fungsi dari jantung).
Apabila olah latih otot ini diterapkan dengan prosedur yang benar (pemanasan, diikuti tahap "cardio" kemudian baru inti latih otot - dokter spesialis KO yang akan menjabarkannya)
Secara fisiologis : Otot jantung juga akan berkontraksi maksimal juga, terjadi sters hemodinamik, overload pressure dan overload volume darah dalam ruang jantung, sehingga terjadi augmentasi dari ukuran jantung sehingga memacu myosit dari jantung (secara anatomi).
Remodeling adaptif dari jantung ini sebagai respon dari fungsi kontraksi jantung yang Simultan.
Hukum Frank-Starling jantung (stroke volume-end diastolic volume) dan Triad Virchow  (aliran darah-kualitas darah-mukosa intima endothelial pembuluh darah) akan berperan dalam hal ini. 
Jantung selalu berhubungan dengan Vaskular.
Salam.

Semoga bermanfaat dok
Sama2.