Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter, ada pasien dengan HEG mengeluhkan nyeri tenggorokan dan sempat muntahnya ada darah sedikit, faring hiperemis. Obat apa ya yang aman untuk nyeri...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Ibu hamil hiperemesis gravidarum dengan nyeri tenggorokan
Dibalas 06 Oktober 2021, 20:53
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter, ada pasien dengan HEG mengeluhkan nyeri tenggorokan dan sempat muntahnya ada darah sedikit, faring hiperemis. Obat apa ya yang aman untuk nyeri tenggorokan nya ?
Dibuat 05 Oktober 2021, 09:26
05 Oktober 2021, 15:25
dr.Roshni Manwani
Dokter Umum
Alo Dok,
Sebaiknya pasien segera dirujuk ke spesialis OBGYN atau dokter kandungan. Pasien mempunyai keluhan muntah dengan darah dan pengobatan untuk HEG tidak dijelaskan. Untuk membaca pengobatan anitbiotik lebih jelas bisa dibaca lebih lanjut di https://www.aafp.org/afp/2006/0915/p1035.html. Untuk ibu hamil disarankan untuk dirujuk ke dokter kandungan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang aman dan maskimal. Semoga bermanfaat.
Terima kasih
06 Oktober 2021, 20:53
dr.Arifinnanda Auliya Ardhi
Dokter Umum
Setuju dengan dr Roshni untuk optimalnya melakukan konsultasi ke dr. SpOG untuk memastikan mengenai keluhan di atas mengingat dari guideline HEG tdk disebutkan perihal tsb.
Namun apabila belum dpt ke SpOG dlm wkt dekat barangkali dpt dipastikan terlebih dahulu dokter, apakah muntah dengan cairan seperti darah tsb memang "muntah" atau justru sumbernya dari iritasi pada kerongkongan/ tenggorokan.
Kalau ditanyakan untuk nyeri tenggorokan, saya akan memilih paracetamol untuk pasien di atas, mengingat memang obat tsb relatif aman untuk ibu hamil. Namun walaupun aman, akan lebih optimal lagi bila dikonsultasikan dengan dr. SpOGnya.
Namun apabila belum dpt ke SpOG dlm wkt dekat barangkali dpt dipastikan terlebih dahulu dokter, apakah muntah dengan cairan seperti darah tsb memang "muntah" atau justru sumbernya dari iritasi pada kerongkongan/ tenggorokan.
Kalau ditanyakan untuk nyeri tenggorokan, saya akan memilih paracetamol untuk pasien di atas, mengingat memang obat tsb relatif aman untuk ibu hamil. Namun walaupun aman, akan lebih optimal lagi bila dikonsultasikan dengan dr. SpOGnya.
