Alo dokterSaya saat ini bekerja sebagai dokter di salah satu faskes primer. Izin share pengalaman saya bekerja di faskes primer, dimana terkadang pasien...
Kerjasama dokter faskes primer dan lanjutan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Kerjasama dokter faskes primer dan lanjutan
Alo dokter
Saya saat ini bekerja sebagai dokter di salah satu faskes primer. Izin share pengalaman saya bekerja di faskes primer, dimana terkadang pasien datang tiba-tiba untuk meminta rujukan. Banyak pasien yang mengatakan kemarin sudah ke IGD, dokter IGD mengatakan jika ada keluhan untuk minta rujukan ke faskes primer. Kalau kasus memang bisa kami rujuk, biasanya akan langsung kami rujuk. Tapi kalo kasus hanya dyspepsia dan penyakit lain yang memang tidak bisa kami rujuk, jadi kami yang bingung. Kami edukasi pasien pun pasien kekeh karena berpegang kata-kata dokter IGD, tidak jarang pasien pun marah-marah dan merasa dipersulit padahal memang kalo mengacu pada SKDI banyak penyakit yang harus ditangani terlebih dahulu di faskes primer.
Kemudian tidak jarang juga pasien datang dengan mengatakan dulu sudah rutin berobat ke Spesialis menggunakan pembayaran umum, dari spesialis mengatakan sudah selesai berobat tapi kalau ada keluhan sewaktu-waktu bisa kembali berobat dan minta rujukan ke faskes primer. Lagi dok, kalau misal kasus memang bisa kami rujuk akan kami rujuk. Tapi kalau kasus tidak bisa dirujuk, kami harus putar otak. Tidak jarang juga pasien salah tangkap, dulu berobat karena anemia, beberapa bulan kemudian batuk pilek sudah minta dirujuk karena berpegang kata-kata spesialis jika sakit bisa minta rujukan ke faskes primer. Lagi, ketika kami jelaskan pasien marah-marah.
Saya hanya ingin meminta kerja sama dok, jika memang pasien membutuhkan perawatan di faskes lanjutan tolong dijelaskan sakitnya apa dan mungkin bisa diberikan surat keterangan untuk meminta rujukan ke faskes lanjutan. Biasanya yang missed adalah pasien setelah berobat ke IGD tidak dijelaskan sakitnya apa, tapi tiba-tiba disuruh minta rujukan. 🙏🏻
FKTP akan selalu menjadi pihak terlemah dlm hal rujukan. Terutama utk pasien yg penyakit kronis utk perpanjangan rujukan. Seharusnya pasien yg sdh stabil dan therapinya tdk berubah maka sebaiknya akan otomatis menjadi prolanis PRB. Tetapi yg sering terjd jika 3 bln rujukan tdk berlaku pasien diberikan surat kontrol atau nakes menyuruh minta buat rujukan baru dari fktp. Selain PRB harusnya pihak bpjs menegaskan ke dpjp utk melaksanakan RUJUKAN INTERNAL antar poli. Tp kenyataan nya sangat jarang rs yg mau melakukan malah nyuruh pasien minta rujukan lg ke fktp.
Terimakasih