Tergantung berapa lama mati listriknya dok, yang perlu diperhatikan adalah suhu sekitar.

kalau disimpan di kulkas (chiller) maka sebaiknya dipindahkan ke cooling box menggunakan ice gel atau es batu agar bisa tahan lebih lama.

Untuk yang disimpan di freezer, selama masih ada titik beku, masih bisa dibekukan kembali. Jika sudah mencair semua, sebaiknya tidak dibekukan kembali. 

lebih lanjut bisa baca di https://www.alomedika.com/komunitas/topic/ketahanan-asi-perah atau https://www.alodokter.com/manajemen-asi-perah-untuk-ibu-pekerja

aLni
Nov 02, 2018 at 21:00 PM

Tergantung berapa lama mati listriknya dok, yang perlu diperhatikan adalah suhu sekitar.

kalau disimpan di kulkas (chiller) maka sebaiknya dipindahkan ke cooling box menggunakan ice gel atau es batu agar bisa tahan lebih lama.

Untuk yang disimpan di freezer, selama masih ada titik beku, masih bisa dibekukan kembali. Jika sudah mencair semua, sebaiknya tidak dibekukan kembali. 

lebih lanjut bisa baca di https://www.alomedika.com/komunitas/topic/ketahanan-asi-perah atau https://www.alodokter.com/manajemen-asi-perah-untuk-ibu-pekerja

jika sudah 12 jam dan disimpan dan disimpan di kulkas saja dok?

dr. Wiji Hastuti
Nov 02, 2018 at 21:03 PM

jika sudah 12 jam dan disimpan dan disimpan di kulkas saja dok?

Halo dok,
12 jam mati listrik maksudnya dok? Kalau sudah 12 jam otomatis ASI sudah mencair, namun masih bisa digunakan maksimal 24 jam. ASI yg sudah mencair setelah dibekukan (thawed) harus digunakan 1-2 jam setelahnya pada suhu ruang, maksimal 24 jam jika di dalam kulkas, dan ASI yg sudah mencair tadi tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam freezer untuk dibekukan.
Bisa dilihat di webnya CDC dok secara lengkap tentang "Proper Storage and Preparation of Breastmilk"
https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm