Siang dr. irene, SpBSaya mau bertanya, pada indikasi apa tindakan open cholecystectomy lebih dipilih daripada kolesistektomi laparoskopik?Terimakasih, dok.
Kolesistektomi - Bedah Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
Alo Dokter, ijin menjawab.
Saat ini pada umumnya pilihan prosedur Operasi Cholecystectomi adalah dengan Laparoskopi karena memiliki banyak keuntungan terutama dalam masa perawatan pasca operasi yang lebih singkat, nyeri pasca operasi relatif lebih minimal , dan penyembuhan yang lebih cepat.
Namun setiap prosedur minimal invasif tetap dipersiapkan sampai prosedur pembedahan terbuka jika pada saat berlangsungnya operasi ditemui kesulitan akibat perlengketan di area operasi.
Maka dari itu Operasi Cholesistectomy terbuka akan menjadi pilihan jika ada riwayat penyakit atau operasi sebelumnya dimana Ahli Bedah mempredikasi akan terjadi perlengketan hebat saat operasi dilakukan. Selain itu pada kasus cholecystectomi yang disertai tindakan eksplorasi saluran empedu (pada pasien Cholecystolithiasis dengan riwayat ikterik, curiga terdapat batu atau sumbatan lain di saluran empedu) dimana fasilitas kurang memadai untuk dilakukan secara laparoscopic dan dimana fasilitas Laparoscopy tidak tersedia pada faskes.
Namun mengingat Prosedur Laparoscopy Cholecystectomy sudah berkembang saat ini baik dari segi kompetensi Ahli Bedah, dan perkembangan peralatan Laparoscopy, beberapa Ahli berpengalaman akan tetap memilih prosedur laparoscopy sebagai pilihan pertama walaupun ada kecurigaan perlengketan durante operasi maupun tindakan yang harus disertai dengan eksplorasi saluran empedu.
Tentu saja pengambilan keputusan tindakan open vs laparoscopy ini tidak terlepas dari informed consent tindakan dan komunikasi yang baik antara Dokter dan Pasien sebelum dilakukan tindakan operasi.