ALO, Dokter!

Terapi lini pertama untuk konstipasi sebenarnya adalah meningkatkan asupan cairan, asupan serat, dan aktivitas fisik. Jika cara tersebut tidak efektif, obat pencahar, pembentuk tinja, pelunak tinja, pencahar osmotik, atau pencahar stimulan dapat dipertimbangkan.

Walaupun sebagian literatur menyatakan bahwa obat2 tersebut hanya diabsorpsi minimal secara sistemik, tetapi studi keamanan obat-obat tersebut dalam kehamilan masih sedikit. Microlax mengandung polyethylene glycol, yang menurut FDA termasuk dalam kategori C yang berarti keamanannya pada kehamilan belum diketahui. Bisacodyl peroral dan suppositoria juga termasuk dalam kategori C.

Obat konstipasi untuk ibu hamil yang termasuk dalam kategori B berdasarkan FDA adalah laktulosa. Mungkin obat ini dapat menjadi pilihan. Namun, sebaiknya digunakan hanya dalam jangka pendek atau setelah feses lunak dan defekasi mudah dilakukan.

https://www.alomedika.com/konstipasi-dewasa-panduan-eprescription

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3418980/