Alodokter, Konsultasi dok, Pasien perempuan 65th dok, mengalami ISK berulang dok kurang lebih 7 bulan terakhir, ISK hilang timbul dan terakhir 3 minggu ini...
Lama pemberian antibiotik pada ISK berulang pasien 65 tahun - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Lama pemberian antibiotik pada ISK berulang pasien 65 tahun
Dibalas 11 September 2018, 15:33
dr. Achmad Deza Farista
Dokter Umum
Alodokter,
Konsultasi dok, Pasien perempuan 65th dok, mengalami ISK berulang dok kurang lebih 7 bulan terakhir, ISK hilang timbul dan terakhir 3 minggu ini menderita ISK, pasien sudah menjalani terapi antibiotik yang diberikan oleh dokter berupa ciprofloxacin.
Kemudian dokter menganjurkan untuk melanjutkan terapi antibiotik sampai 6 bulan kedepan, yang ingin saya tanyakan, Apakah lama pemberian antibiotik harus 6 bulan ? Bagaimana rasional pemberian antibiotik pada kasus ini mengingat usia pasien sudah 65th ? Dan jenis antibiotik apa yang aman diberikan dalam waktu 6 bulan ? Terima kasih dok, mohon masukan
Dibuat 11 September 2018, 14:17
11 September 2018, 14:30
dr.Bedry Qintha
Dokter Umum
Alo dokter Achmad!
Berdasarkan ulasan artikel Alomedika mengenai ISK pada populasi geriatri (https://www.alomedika.com/antibiotik-untuk-isk-pada-populasi-geriatri)
Lama pemberian jangka panjang hanya berbeda bermakna dalam 2 minggu pertama, tapi tidak apabila lebih daripada itu.
Untuk pilihan antibiotiknya, bisa banyak sebetulnya dok.. cuma pada pasien lansia harus kita perhatikan interaksi obat dengan misalnya obat hipertensi atau diabetes mellitus.. karena populasi lansia sering menggunakan polifarmasi. Yang bisa dipilih adalah kotrimoksazol, nitrofurantoin, atau fosfomisin. dosis bisa dilihat di link yang saya cantumkan di atas.
Apabila memang terlalu sering berulang, bisa dilakukan kultur dan resistensi dulu, kemudian antibiotik diberikan sesuai hasil pemeriksaan tsb. cmiiw.
Berdasarkan ulasan artikel Alomedika mengenai ISK pada populasi geriatri (https://www.alomedika.com/antibiotik-untuk-isk-pada-populasi-geriatri)
Lama pemberian jangka panjang hanya berbeda bermakna dalam 2 minggu pertama, tapi tidak apabila lebih daripada itu.
Untuk pilihan antibiotiknya, bisa banyak sebetulnya dok.. cuma pada pasien lansia harus kita perhatikan interaksi obat dengan misalnya obat hipertensi atau diabetes mellitus.. karena populasi lansia sering menggunakan polifarmasi. Yang bisa dipilih adalah kotrimoksazol, nitrofurantoin, atau fosfomisin. dosis bisa dilihat di link yang saya cantumkan di atas.
Apabila memang terlalu sering berulang, bisa dilakukan kultur dan resistensi dulu, kemudian antibiotik diberikan sesuai hasil pemeriksaan tsb. cmiiw.
11 September 2018, 15:33
dr. Achmad Deza Farista
Dokter Umum
dr.Bedry Qintha
Alo dokter Achmad!
Sep 11, 2018 at 14:30 PM
Berdasarkan ulasan artikel Alomedika mengenai ISK pada populasi geriatri (https://www.alomedika.com/antibiotik-untuk-isk-pada-populasi-geriatri)
Lama pemberian jangka panjang hanya berbeda bermakna dalam 2 minggu pertama, tapi tidak apabila lebih daripada itu.
Untuk pilihan antibiotiknya, bisa banyak sebetulnya dok.. cuma pada pasien lansia harus kita perhatikan interaksi obat dengan misalnya obat hipertensi atau diabetes mellitus.. karena populasi lansia sering menggunakan polifarmasi. Yang bisa dipilih adalah kotrimoksazol, nitrofurantoin, atau fosfomisin. dosis bisa dilihat di link yang saya cantumkan di atas.
Apabila memang terlalu sering berulang, bisa dilakukan kultur dan resistensi dulu, kemudian antibiotik diberikan sesuai hasil pemeriksaan tsb. cmiiw.
terima kasih banyak dok bedry masukannya, sangat membantu