Permisi dokter, izin bertanya mengenai pasien dengan nyeri epigastrium, mual, muntah sudah diberikan injeksi omeprazol kemudian sempat membaik namun setah...
Pemberian obat PPI dan sucralfat dengan onset 2 hari - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian obat PPI dan sucralfat dengan onset 2 hari
Dibalas 03 Januari 2024, 08:43
Anonymous
Dokter Umum
Permisi dokter, izin bertanya mengenai pasien dengan nyeri epigastrium, mual, muntah sudah diberikan injeksi omeprazol kemudian sempat membaik namun setah sekitar 8 jam muncul keluhan kembali. Keluhan baru dirasakan 2 hari. sudah d resepkan ppi dari klinik sebelumnya namun pasien mengatakan tidak ada perbaikan yg signifikan, kalau saya berikan ppi + sucralfat apakah boleh ? dengan onset yg baru 2 hari
Dibuat 03 Januari 2024, 03:57
03 Januari 2024, 08:29
dr.Naldo Sofian, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo juga dokter. Kasus ini amat sering kita jumpai dan menjadi, mungkin, kasus tersering dokter umum.
Terapi dispepsia yang dicurigai sebagai tukak memang baiknya menggunakan terapi kombinasi sejak awal
1. PPI sebagai acid suppresant
2. Suksalfat sebagai cytoprotector
3. Antasid sebagai penetral asam
Bayangkan bahwa ada luka sariawan di mulut, tapi ini letaknya di dalam lambung. Pasti akan sakit. Oleh karena ada lukanya tersebut pasti perih ketika bergesekan dengan apapun isinya. Pada prakteknya, supaya memastikan obatnya tetap di lambung dan bekerja cukup luas, saya pribadi lebih menyukai bentuk syrup ketimbang tablet. Oleh karenanya lukanya harus "ditambal" Dengan sukralfat, antasid untuk menetralkan asam yang masih ada dan pencegahan timbulnya asam berupa PPI/H2 antagonist. Jangan lupa bahwa kita harus menunggu lukanya sembuh dengan cara asamnya agak netral. Oleh karenanya PPI dan sukralfatnya perlu diberikan rutin setidaknya 2 minggu. Lalu perihal mual muntahnya jangan lupa tetap ditangani. Obat simptomatik seperti domperidone, ondansetron, dan metoclopramide tetap perlu agar memastikan 3 obat di atas tidak dimuntahkan. Tidak lupa mengingatkan untuk mencari kemungkinan penyakit lain dari dyspepsia yang bisa beda terapinya seperti infark myocard, pankreatitis akut, kolik billier, ruptur aneurysmaDemikian yang dapat saya infokan. Terima kasih
Terapi dispepsia yang dicurigai sebagai tukak memang baiknya menggunakan terapi kombinasi sejak awal
1. PPI sebagai acid suppresant
2. Suksalfat sebagai cytoprotector
3. Antasid sebagai penetral asam
Bayangkan bahwa ada luka sariawan di mulut, tapi ini letaknya di dalam lambung. Pasti akan sakit. Oleh karena ada lukanya tersebut pasti perih ketika bergesekan dengan apapun isinya. Pada prakteknya, supaya memastikan obatnya tetap di lambung dan bekerja cukup luas, saya pribadi lebih menyukai bentuk syrup ketimbang tablet. Oleh karenanya lukanya harus "ditambal" Dengan sukralfat, antasid untuk menetralkan asam yang masih ada dan pencegahan timbulnya asam berupa PPI/H2 antagonist. Jangan lupa bahwa kita harus menunggu lukanya sembuh dengan cara asamnya agak netral. Oleh karenanya PPI dan sukralfatnya perlu diberikan rutin setidaknya 2 minggu. Lalu perihal mual muntahnya jangan lupa tetap ditangani. Obat simptomatik seperti domperidone, ondansetron, dan metoclopramide tetap perlu agar memastikan 3 obat di atas tidak dimuntahkan. Tidak lupa mengingatkan untuk mencari kemungkinan penyakit lain dari dyspepsia yang bisa beda terapinya seperti infark myocard, pankreatitis akut, kolik billier, ruptur aneurysmaDemikian yang dapat saya infokan. Terima kasih
03 Januari 2024, 08:43
dr. Emillya Sari
Dokter Umum
Alo dok,
Izin edikit menambahkan, keluhan nyeri epigastrium terutama yang disertai muntah bisa mengarah ke beberapa penyakit lain, sehingga perlu ditanyakan riwayat penyakit lain dan perlu waspada red flag nyeri nya.