Alo juga, dokter. Pada dasarnya keduanya dibenarkan, baik IV bonus maupun IV Drip dengan kecepatannya yang terbatas karena perlu antisipasi respons alergi juga. Perihal orang yang sama tergigit kedua kalinya, belum ada kepustakaan yang membahas itu. Namun jika dinilai secara farmakologinya, karena SABA merupakan immunoglobilin pasif dan bukan utk membentuk kekebalan serupa dengan anti tetanus serum, ia tetap perlu diberikan kembali sebagai antitoksin. Sekiranya ada koreksi dari Ts lain silahkan 🙏
Terima kasih