Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dok, pertanyaan tentang berat badan bayi usia 9 bulan, anak sudah mengalami penurunan berat badan sejak 1 bulan yang lalu, awalnya berat badan 10,4 kg...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan seperti apa yang tepat untuk mengatasi pasien bayi yang mengalami penurunan berat badan secara terus menerus
Dibalas 10 Desember 2020, 09:33
fanny puspita
Dokter Umum
Alo dok, pertanyaan tentang berat badan bayi usia 9 bulan, anak sudah mengalami penurunan berat badan sejak 1 bulan yang lalu, awalnya berat badan 10,4 kg turun ke 9,9 kg dan hari ini 9,7 kg. Awalnya bayi mengalami diare selama 3 hari 1 bulan yll dan sudah sembuh. Mpasi diberikan 3x sehari dg tekstur cincang halus, bayi masih ASI. Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan dan evaluasi apa yang seharusnya dilakukan?
Dibuat 08 Desember 2020, 06:40
09 Desember 2020, 14:54
dr. Muhammad Robi Sp.A M.Biomed
Dokter Spesialis Anak
Alo dok, Izin memberikan masukan
Pada kasus dokter adanya penurunan berat yang terjadi pada bayi. Pada anak atau bayi yang sakit kadang kita bisa jumpai penurunan berat badan sementara yang nanti nya berat akan kembali mengejar setelah anak sembuh. Namun pada kasus dokter diare sudah berhenti 1 bulan lalu dan makan sudah 3 kali sehari namun berat tetap turun.
Mungkin perlu di tanyakan apakah bayi di timbang di timbangan yang sama.
Kemudian evaluasi kembali kualitas dan kuantitas makan anak (MPASI dengan menu lengkap 3 kali sehari terdapat selingan 2 kali dan ASI) apa sudah benar.
Kemudian nilai kembali berat anak 2 minggu kemudian. Jika kenaikan berat anak baik maka MPASI dan pola makan tadi di lanjutkan. Namun jika berat badan naik tidak optimal atau malah tetap turun baik nya di rujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Semoga membantu.
Pada kasus dokter adanya penurunan berat yang terjadi pada bayi. Pada anak atau bayi yang sakit kadang kita bisa jumpai penurunan berat badan sementara yang nanti nya berat akan kembali mengejar setelah anak sembuh. Namun pada kasus dokter diare sudah berhenti 1 bulan lalu dan makan sudah 3 kali sehari namun berat tetap turun.
Mungkin perlu di tanyakan apakah bayi di timbang di timbangan yang sama.
Kemudian evaluasi kembali kualitas dan kuantitas makan anak (MPASI dengan menu lengkap 3 kali sehari terdapat selingan 2 kali dan ASI) apa sudah benar.
Kemudian nilai kembali berat anak 2 minggu kemudian. Jika kenaikan berat anak baik maka MPASI dan pola makan tadi di lanjutkan. Namun jika berat badan naik tidak optimal atau malah tetap turun baik nya di rujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Semoga membantu.
10 Desember 2020, 09:33
fanny puspita
Dokter Umum
Utk komposisi makan sehari hari :
150 gr nasi putih
80 gr protein hewani
10 gr butter / 3 sdm minyak kelapa sawit atau zaytun
Kadang saya tambahkan 1 butir telur uk sedang / tahu tempe sekitar 20gr
Keju
Kaldu
Sayur yg sering saya kasih brokoli tomat dan wortel
Dibagi 3 porsi kurang lebih 150-200ml per porsi
Makan besar di jam (8, 13.00, 18.30)
Utk selingan di jam 10 pagi dan jam 4 sore saya berikan biskuit bayi atau buah2an.
Diluar jam ini, bayi minum ASI. Porsi makan selalu habis. Frekuensi BAB 2-3 x sehari.
Apa perlu ada yg di perbaiki ya dok ?
08 Desember 2020, 15:37
dr.Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, Sp.GK
Dokter Spesialis Gizi
Alo dok,Saya bantu memberi sedikit pandangan terkait masalah di atas, namun apabila belum terpecahkan harap berkonsultasi dengan Spesialis Anak.Berat badan yg tidak tercapai dapat terjadi karena asupan yg tidak adekuat atau adanya peningkatan kebutuhan asupan (cth karena diare). Apabila etiologi lain akibat penyakit sudah disingkirkan, kita juga perlu mengevaluasi ASI serta MPASI yang diberikan:
1. Apakah manajemen laktasi sudah dilakukan dengan tepat? Karena bagaimanapun juga ASI harus diberikan optimal walaupun sudah mendapatkan MPASI
2. Apakah komposisi MPASI sudah tepat? Ingat bahwa bayi membutuhkan lemak dan protein lebih untuk bertumbuh
3. MPASI sudah disiapkan dengan aman?
4. Apakah diberikan dgn metode responsif feedingPantau berat badan bayi sesuai grafik yg sudah diberikan dr. Hudayati, dan pantau kemungkinan terjadinya growth faltering agar stunting dapat dihindari ya.Semoga membantu
1. Apakah manajemen laktasi sudah dilakukan dengan tepat? Karena bagaimanapun juga ASI harus diberikan optimal walaupun sudah mendapatkan MPASI
2. Apakah komposisi MPASI sudah tepat? Ingat bahwa bayi membutuhkan lemak dan protein lebih untuk bertumbuh
3. MPASI sudah disiapkan dengan aman?
4. Apakah diberikan dgn metode responsif feedingPantau berat badan bayi sesuai grafik yg sudah diberikan dr. Hudayati, dan pantau kemungkinan terjadinya growth faltering agar stunting dapat dihindari ya.Semoga membantu
08 Desember 2020, 15:40
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
terimakasih dokter Kurnia
08 Desember 2020, 20:31
fanny puspita
Dokter Umum
08 Desember 2020, 08:27
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
Alo dokter,
Mencoba ikut menjawab.. Sebaiknya dicek BB dan TB pada kurva tumbuh kembang berdasarkan WHO atau IDAI. Jika masih dalam batas normal maka tidak perlu terlalu khawatir, selama bayi sehat dan makan baik. Bayi usia 9 bulan harus diperhatikan perkembangan kemampuannya, seperti motorik kasar dan halus, kemampuan bicara dan mengerti bahasa, serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian. Untuk lebih jelasnya sebaiknya kontrol ke spesialis Anak.. CMIIW
Referensi kurva pertumbuhan anak:
https://www.idai.or.id/professional-resources/growth-chart/kurva-pertumbuhan-who
08 Desember 2020, 20:30
fanny puspita
Dokter Umum
