Selamat siang Dokter, bagaimana dengan pola makan dan kondisi kesehatan anaknya Dokter? Jika anak sehat dengan pola makan sehat dan gizi seimbang seharusnya kebutuhan vitamin dari makanan seharusnya tercukupi ya Dokter. 

Suplementasi juga tidak digunakan untuk menggantikan asupan makanan, dan biasanya akan diberikan jika memang ada kondisi yang menyebabkan anak mengalami kekurangan nutrisi atau vitamin tersebut Dokter.

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplementasi-vitamin-dan-mineral-pada-bayi-dan-anak

Alo Dok,

Sampai saat ini yang menjadi pedoman nasional pemberian vitamin tanpa skrining adalah vitamin A, diberikan di bulan Agustus dan Februari, dengan dosis:

kapsul biru (100.000 IU) untuk anak usia 6-11 bulan

kapsul merah (200.000 IU) untuk anak usia 12-59 bulan.

Kemudian, sebagai tambahan adalah pemberian mineral zat besi dengan ketentuan:

- bayi cukup bulan usia 4-6 bulan diberikan 1 mg/kg/hari pada bayi asi ekslusif atau mendapat asi parsial, sampai bayi mendapat makanan kaya besi, atau pada usia 6-23 bulan diberikan 2 mg/kg/hari

-bayi prematur mulai usia 2-23 bulan, diberikan 2mg/kg/hari sampai mendapat makanan kaya besi.

Ref: http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Rekomendasi-IDAI-Suplemen-Zat-Besi.pdf

Alodok, izin menjawab

Berdasarkan pemahaman saya, makanan bergizi seimbang yang dikonsumsi sehari-hari sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin harian anak. IDAI sendiri merekomendasikan pemebrian suplementasi vitamin dan mineral apabila kebutuhan mikronutrien anak tidak terpenuhi dari asupan makanan sehari-hari