Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokterIzin menanyakan pertanyaan pasien, dimana pasien mengeluh ASI nya banyak sekali dan berlebihan. Sudah diperas terus menerus tetap ada dan merembes....
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Produksi ASI yang berlebih disertai rasa nyeri pada payudara
Dibalas 12 Desember 2019, 09:25
dr.Andrew Logan
Dokter Umum
Alo dokter
Izin menanyakan pertanyaan pasien, dimana pasien mengeluh ASI nya banyak sekali dan berlebihan. Sudah diperas terus menerus tetap ada dan merembes. Selain itu juga lama2 terasa nyeri payudaranya.
Apakah ada cara mengurangi produksi ASI nya? Terima kasih dokter 🙏
Dibuat 12 Desember 2019, 08:41
12 Desember 2019, 09:25
dr.Ciho Olfriani
Dokter Umum
Alo dr.Andrew!
Secara fisiologis, semakin sering ASI dikeluarkan akan semakin bertambah juga produksi ASI. Sedangkan jika ASI tidak dikeluarkan (lebih jarang) , maka produksi ASI akan menurun. Akumulasi ASI di payudara akan mengurangi pengikatan prolaktin pada membrannya. Ini akan terjadi pada payudara yang terlalu penuh (masing2 payudara mempunyai proses tersendiri). Pengurangan pengikatan prolaktin ke reseptor membran akan menciptakan efek penghambatan pada tingkat produksi ASI.
Saat ini, intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan FDBF (Full Drainage and Block Feeding Method), yaitu dengan mengosongkan kedua payudara (bisa dengan manual atau alat pompa ASI) sebelum bayi akan menyusu (payudara tidak akan pernah benar2 kosong karena produksi ASI adalah proses yg terus berlanjut). Tawarkan bayi kedua payudara agar bayi puas. Setiap kali bayi menunjukkan tanda lapar atau tanda-tanda lain yang menarik pada payudara, payudara yang sama akan ditawarkan tanpa batasan dalam frekuensi atau durasi menyusui. Setelah time block tersebut, kira2 3 jam berikutnya, apabila bayi lapar tawarkan payudara yang lain. Mengosongkan payudara tidak boleh terlalu sering, hanya jika payudara dirasa sudah membengkak saja agar tidak menstimulasi produksi ASI.
Namun, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah apakah pertambahan BB bayi sudah sesuai serta apakah perlekatan sudah benar. Posisi menyusui dan perlekatan yang tidak benar juga dapat menyebabkan ASI tidak keluar dengan baik sehingga payudara terasa penuh dan merembes.
