Facebook 
Masuk dengan Email
Alodokter, Ijin bertanya kapan sebaiknya kita pertimbangkan untuk pemberian obat perangsang ASI seperti Metoklopramide, domperidone, dll pada ibu yang...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Rasionalitas pemberian Lactogogue
Dibalas 29 Mei 2019, 13:52
dr.Prayoga Adinawer Sirait
Dokter Umum
Alodokter,
Ijin bertanya kapan sebaiknya kita pertimbangkan untuk pemberian obat perangsang ASI seperti Metoklopramide, domperidone, dll pada ibu yang memiliki gangguan produksi ASI?
Lalu apakah sebaiknya pertimbangkan pemberian obat perangsang ASI dulu atau langsung berikan pilihan susu formula pada ibu yang memiliki gangguan produksi ASI ?(dalam hal ini cara menyusui ibu sudah baik)
Dan apakah dokter umum boleh meresepkan atau harus dirujuk ke dokter anak ya ?
Terimakasih masukan dan pencerahannya 🙇
Dibuat 29 Mei 2019, 11:28
29 Mei 2019, 12:04
dr. Ranti Phussa
Dokter Umum
Alo DOkter,
Sharing sedikit saja, Dok.. untuk Ibu menyusui dengan gangguan produksi ASI, sebenarnya yang harus dicari terlebih dahulu adalah kepastian apakah penyebab dari kurang lancarnya ASI, Dok... walaupun posisi sudah baik, apakah waktu pemberian ASI juga sudah benar atau belum. Jika dengan cara dan teknik semua sudah sesuai namun masih ada produksi yang kurang, menurut saya baru dapat dipertimbangkan untuk pemberian lactogogue. Semua upaya harus diusahakan dulu, Dok untuk pemberian ASI Eksklusif, sebelum memberikan pilihan susu formula. Dan saya kira ini dapat dilakukan di tahap awal oleh dokter umum, namun jika memang tetap masih ada permasalahan, sebelum pemberian susu formula, akan lebih baik jika kita merujuk kepada Spesialis Anak terlebih dahulu. (CMIIW)
Diskusi serupa dapat dibaca pada link berikut, Dok. semoga dapat membantu
https://www.alomedika.com/komunitas/topic/produksi-asi-dan-domperidon
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/laktogogue-seberapa-besar-manfaatnya
https://www.alomedika.com/komunitas/topic/domperidon-untuk-booster-asi
29 Mei 2019, 12:10
dr.Prayoga Adinawer Sirait
Dokter Umum
Terimakasih masukannya, Dok 🙇.
29 Mei 2019, 13:52
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Setuju dgn dr. Ranti, sebagai tenaga medis kita harus mendukung keberhasilan proses menyusui. Utk itu perlu digali lagi apakah ada masalah dgn perlekatan menyusui, apakah selama menyusui ibu stres terdapat tongue tie/lip tie pada bayi, pemberian mixed feeding dgn dot dll.
Pendekatan yg lebih diutamakan adalah pendekatan nonfarmakologis dok. Jika memang tdk membaik, maka bisa diberikan galactagogue. Selain domperidon dan metoklopramid, bisa diberikan galactagogue herbal misalnya fenugreek, ekstrak daun katuk dll. Jika memang masih menungkinkan menyusui maka rekomendasi sufor sebisa mungkin pilihan terakhir dok.
Utk sumber referensi bisa dilihat disini dok.
https://journals.sagepub.com/doi/10.1345/aph.1R167
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/10-langkah-menuju-keberhasilan-menyusui
http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/perpu/files/278743654_1228046133_1488250789.pdf
Setuju dgn dr. Ranti, sebagai tenaga medis kita harus mendukung keberhasilan proses menyusui. Utk itu perlu digali lagi apakah ada masalah dgn perlekatan menyusui, apakah selama menyusui ibu stres terdapat tongue tie/lip tie pada bayi, pemberian mixed feeding dgn dot dll.
Pendekatan yg lebih diutamakan adalah pendekatan nonfarmakologis dok. Jika memang tdk membaik, maka bisa diberikan galactagogue. Selain domperidon dan metoklopramid, bisa diberikan galactagogue herbal misalnya fenugreek, ekstrak daun katuk dll. Jika memang masih menungkinkan menyusui maka rekomendasi sufor sebisa mungkin pilihan terakhir dok.
Utk sumber referensi bisa dilihat disini dok.
https://journals.sagepub.com/doi/10.1345/aph.1R167
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/10-langkah-menuju-keberhasilan-menyusui
http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/perpu/files/278743654_1228046133_1488250789.pdf
29 Mei 2019, 13:52
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Setuju dgn dr. Ranti, sebagai tenaga medis kita harus mendukung keberhasilan proses menyusui. Utk itu perlu digali lagi apakah ada masalah dgn perlekatan menyusui, apakah selama menyusui ibu stres terdapat tongue tie/lip tie pada bayi, pemberian mixed feeding dgn dot dll.
Pendekatan yg lebih diutamakan adalah pendekatan nonfarmakologis dok. Jika memang tdk membaik, maka bisa diberikan galactagogue. Selain domperidon dan metoklopramid, bisa diberikan galactagogue herbal misalnya fenugreek, ekstrak daun katuk dll. Jika memang masih menungkinkan menyusui maka rekomendasi sufor sebisa mungkin pilihan terakhir dok.
Utk sumber referensi bisa dilihat disini dok.
https://journals.sagepub.com/doi/10.1345/aph.1R167
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/10-langkah-menuju-keberhasilan-menyusui
http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/perpu/files/278743654_1228046133_1488250789.pdf
Setuju dgn dr. Ranti, sebagai tenaga medis kita harus mendukung keberhasilan proses menyusui. Utk itu perlu digali lagi apakah ada masalah dgn perlekatan menyusui, apakah selama menyusui ibu stres terdapat tongue tie/lip tie pada bayi, pemberian mixed feeding dgn dot dll.
Pendekatan yg lebih diutamakan adalah pendekatan nonfarmakologis dok. Jika memang tdk membaik, maka bisa diberikan galactagogue. Selain domperidon dan metoklopramid, bisa diberikan galactagogue herbal misalnya fenugreek, ekstrak daun katuk dll. Jika memang masih menungkinkan menyusui maka rekomendasi sufor sebisa mungkin pilihan terakhir dok.
Utk sumber referensi bisa dilihat disini dok.
https://journals.sagepub.com/doi/10.1345/aph.1R167
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/10-langkah-menuju-keberhasilan-menyusui
http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/perpu/files/278743654_1228046133_1488250789.pdf
29 Mei 2019, 13:52
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Setuju dgn dr. Ranti, sebagai tenaga medis kita harus mendukung keberhasilan proses menyusui. Utk itu perlu digali lagi apakah ada masalah dgn perlekatan menyusui, apakah selama menyusui ibu stres terdapat tongue tie/lip tie pada bayi, pemberian mixed feeding dgn dot dll.
Pendekatan yg lebih diutamakan adalah pendekatan nonfarmakologis dok. Jika memang tdk membaik, maka bisa diberikan galactagogue. Selain domperidon dan metoklopramid, bisa diberikan galactagogue herbal misalnya fenugreek, ekstrak daun katuk dll. Jika memang masih menungkinkan menyusui maka rekomendasi sufor sebisa mungkin pilihan terakhir dok.
Utk sumber referensi bisa dilihat disini dok.
https://journals.sagepub.com/doi/10.1345/aph.1R167
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/10-langkah-menuju-keberhasilan-menyusui
http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/perpu/files/278743654_1228046133_1488250789.pdf
Setuju dgn dr. Ranti, sebagai tenaga medis kita harus mendukung keberhasilan proses menyusui. Utk itu perlu digali lagi apakah ada masalah dgn perlekatan menyusui, apakah selama menyusui ibu stres terdapat tongue tie/lip tie pada bayi, pemberian mixed feeding dgn dot dll.
Pendekatan yg lebih diutamakan adalah pendekatan nonfarmakologis dok. Jika memang tdk membaik, maka bisa diberikan galactagogue. Selain domperidon dan metoklopramid, bisa diberikan galactagogue herbal misalnya fenugreek, ekstrak daun katuk dll. Jika memang masih menungkinkan menyusui maka rekomendasi sufor sebisa mungkin pilihan terakhir dok.
Utk sumber referensi bisa dilihat disini dok.
https://journals.sagepub.com/doi/10.1345/aph.1R167
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/10-langkah-menuju-keberhasilan-menyusui
http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/perpu/files/278743654_1228046133_1488250789.pdf
