Selamat siang TSIzin bertanya, bagaimana cara membedakan SVT dengan aberansi atau pre-eksitasi dengan VT, karena sama-sama QRS lebar, padahal perlu dibedakan...
Bagaimana cara membedakan SVT dengan VT - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana cara membedakan SVT dengan VT
Selamat siang TS
Izin bertanya, bagaimana cara membedakan SVT dengan aberansi atau pre-eksitasi dengan VT, karena sama-sama QRS lebar, padahal perlu dibedakan karena terapinya pun berbeda.
Terima kasih TS
selamat malam Dokter, mungkin nantinya dapat dikoreksi jika ada yang keliru, dari artikel yang ada pada Alomedika berikut https://www.alomedika.com/penyakit/kardiologi/takikardi-ventrikular/diagnosis memang salah satu diagnosis banding dari VT sendiri adalah SVT dan dan salah satu cara membedakan VT dengan SVT dengan konduksi aberans adalah dengan tes Adenosin, dimana pada SVT pemberian tes dengan adenosin ini akan memperlambat irama ventrikel namun pada VT irama ventrikel ini tidak akan melambat dengan pemberian tes ini,
ada juga dengan penggunaan Vereckei Criteria yang saya juga belum tau pasti tata cara penggunaan kriterianya namun pada link berikut https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3348347/dikatakan sering digunakan untuk membedakan VT dengan SVT dengan aberansi berikut juga dilampirkan algoritma penggunaannya,
mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan atau mengoreksi CMIIW
Pertanyaannya menarik ya dok.. mungkin kalau kasusnya sedang akut dengan rate cepat memang agak sulit bedain vt dengan svt aberancy.
Terapi sesuain aja dengan algoritma acls. Mungkin bisa dibedakan melalui :
Maaf baru merespon.
Setuju dengan sejawat sebelumnya tentang kriteria Brugada untuk membedakannya.
Pada kenyataan dilapangan, banyak algoritma yang dapat digunakan untuk membedakan VT dan SVT aberansi pada takikardia di kompleks QRS lebar. (Brugada, aVR, R-wave peak time, Griffith, dan Bayesian.
Belum ada ketetapan mengenai algoritma mana yang dipakai dan mana yang paling baik.
VT dan SVT dengan aberasi merupakan 2 kelainan yang sangat berbeda, dan memiliki gambaran EKG yang mirip. Bila salah menentukan, terapi yang diberikan akan berbeda dan fatal.
Algoritma Brugada masih yang paling simple untuk menentukan secara sederhana.
Mungkin nanti ada TS yang akan melakukan penelitian lebih dalam untuk menemukan algorima batu karakteristik EKG dalam diagnosis takikardia dengan kompleks QRS lebar.
Mungkin dari TS lain bisa menambahkan.
CMIIW
Salam.
Tapi benar, setuju yang di katakan dr Merry, untuk pegangan saja dengan algoritma Brugada dan lakukan tes adenosin π
Salam dokter Merry Dame.