Adakah TS mengetahui berapa target penurunan tensi yang ideal bila kita menemukan pasien hipertensi emergensi di UGD ?Apabila dari awal 240/110 di FKTP...
Target penurunan tekanan darah pada pasien dengan krisis hipertensi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Target penurunan tekanan darah pada pasien dengan krisis hipertensi
Adakah TS mengetahui berapa target penurunan tensi yang ideal bila kita menemukan pasien hipertensi emergensi di UGD ?
Apabila dari awal 240/110 di FKTP kemudian diberi Captopril 25mg SL lalu turun menjadi 140/80 di UGD setelah dirujuk, apakah itu masih aman?
Apabila sebelumnya pasien dirawat dengan ACE, BB, CCB teratur, apakah pemberian obat untuk dibawa pulang bisa diveri obat sama? Atau perlu dipertimbangkan tensi skr yakni sudah 140 jadi diberi 2 macam saja cuku dulu. ?
Mohon pendapat sejawat/ BTK coll
Tidak lebih dari 25% untuk 1 jam pertama, lalu jika stabil dapat diturunkan kembali hingga 160/100 pada 2-6 jam berikutnya, hingga mencapai normal 24-48 jam kemudian. Tapi target ini juga tergantung kondisi pasien Dok.. Jika ada pemberat seperti kasus diseksi aorta, penurunan tekanan darah dapat dilakukan secara lebih agresif.
Silahkan lihat di artikel Alomedika mengenai krisis hipertensi melalui link di bawah ini:
https://www.alomedika.com/penyakit/kardiologi/krisis-hipertensi/penatalaksanaan
Pada saat di fktp tensi benar-benar sudah dikonfirmasi setinggi itu dengan memeriksa 2 kali posisi duduk dan dua kali posisi tidur.
Terimakasih dr untuk diskusi ny
Sebagai tambahan saja, pada kasus stroke iskemik akut tanpa adanya penyulit lain ( Sindrom koroner akut, gagal jantung akut, diseksi aorta, secondary ICH, preeklampsial/eklampsia), tekanan darah diturunkan 15% dalam 24jam pertama setelah awitan bila tds >220mmHg atau tdd/120mmHg.
Pada kasus perdarahan intraserebral akut, pasien dgn TDS antara 150-220mmHg tanpa kontraindikasi antihipertensi, penurunan tek darah yg cepat hingga 140mmHg aman dan dpt memperbaiki klinis pasien
Selanjutnya mungkin bisa dikombinasikan 2 obat, ACE-BB atau CCB-BB. Golongan BB tidak dianjurkan untuk dihentikan mendadak karena dapat menyebabkan up regulation sehingga terjadi reborn phenomenon yang dapat menyebabkan TDP hingga henti jantung.
Semoga informasinya bermanfaat.