Alo Dokter!Dislokasi sendi akromioklavikular merupakan cedera bahu yang sering terjadi pada olahragawan, terutama di bidang tinju, sepak bola, hoki es,...
Artikel SKP Alomedika - Tata Laksana Bedah vs Konservatif untuk Dislokasi Sendi Akromioklavikular - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Artikel SKP Alomedika - Tata Laksana Bedah vs Konservatif untuk Dislokasi Sendi Akromioklavikular
Alo Dokter!
Dislokasi sendi akromioklavikular merupakan cedera bahu yang sering terjadi pada olahragawan, terutama di bidang tinju, sepak bola, hoki es, rugby, dan seni bela diri. Cedera sendi ini dapat terjadi karena hantaman langsung pada bahu yang memengaruhi ligamentum akromioklavikulare dan korakoklavikulare.
Tata laksana konservatif umumnya terdiri dari imobilisasi, pendinginan, dan manajemen nyeri. Sementara itu, tata laksana bedah dilakukan untuk memperbaiki posisi sendi dan merekonstruksi ligamen yang ruptur.
Apakah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tata laksana ini? Manakah tata laksana yang lebih direkomendasikan untuk pasien dislokasi sendi akromioklavikular?
Yuk, simak pembahasan lebih detail dalam artikelnya. Setelah itu, dokter dapat mengerjakan post testnya untuk mendapatkan 2 SKP IDI dan 25 Alomedika Poin.
Klik menu "SKP Online" seperti contoh gambar di bawah dan dapatkan SKP IDI gratis.
Terima kasih informasinya, dr. Irene