Facebook 
Masuk dengan Email
Alo Dokter, saya ada pasien yang rutin berobat DM, sekitar 3 tahun ini mengkonsumsi Gilempirid 2mg 1x1 dan metformin 3x1. Setiap hari mengkinsumsi obat. Dan...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Indikasi peningkatan dosis obat untuk DM
Dibalas 24 September 2019, 21:14
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dokter Umum
Alo Dokter, saya ada pasien yang rutin berobat DM, sekitar 3 tahun ini mengkonsumsi Gilempirid 2mg 1x1 dan metformin 3x1. Setiap hari mengkinsumsi obat. Dan rutin kontrol GDP. Yang saya tanyakan, penhobatan sudah rutin, namun setiap kontrol GDP selalu 127-135. Kalau dibanding dg pertama mmg sudah ada perbuhana jauh, awalnya GDP 200-230. Aakah perlu peningkatan dosis atau terapi dilanjutkan dok?
Dibuat 19 September 2019, 06:18
20 September 2019, 09:55
dr. Hendra Gunawan SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Untuk menilai keberhasilan terapi DMT2, bila fasilitas memadai, dapat ditambahkan dengan pemeriksaan HbA1c mengingat berbagai pedoman terbaru sudah menggunakan HbA1c sebagai pedoman untuk "langkah selanjutnya" pada algoritma terapi DMT2. Namun bila tidak memadai, dapat mengacu pada konsensus PERKENI tahun 2015 yang merekomendasikan GDP pada kisaran 80-130 mg/dL dan GD 1/2 jam post prandial <180 mg/dL.
Oleh karena itu, mengacu pada kasus tersebut bila menilik pada GDP saja, maka sasaran pengendalian DMT2 sudah baik, namun tetap diinformasikan pentingnya pemeriksaan GD1/2PP mengingat parameter tersebut menunjukkan ada atau tidaknya resistensi insulin setelah intake glukosa pada pasien, walaupun pemeriksaannya cukup tidak nyaman mengingat pasien harus 2 kali diambil darah. Semoga membantu ya
Oleh karena itu, mengacu pada kasus tersebut bila menilik pada GDP saja, maka sasaran pengendalian DMT2 sudah baik, namun tetap diinformasikan pentingnya pemeriksaan GD1/2PP mengingat parameter tersebut menunjukkan ada atau tidaknya resistensi insulin setelah intake glukosa pada pasien, walaupun pemeriksaannya cukup tidak nyaman mengingat pasien harus 2 kali diambil darah. Semoga membantu ya
20 September 2019, 10:30
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dokter Umum
Terimakasih banyak dok, ilmunya insyaAllah bermanfaat
22 September 2019, 13:01
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Sangat membantu untuk infonya ya Dok.
24 September 2019, 19:03
dr.Mila Agustia, Sp.A, M.Biomed
Dokter Spesialis Anak
Terimakasih atas informasinya dok
24 September 2019, 19:14
dr. Restu Maharany Arumningtyas, M.Sc, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Terimakasih infonya dok🙏
24 September 2019, 19:24
dr. Nabilah Fajriah Barsah
Dokter Umum
Terimakasih informasinya dok 🙏
22 September 2019, 11:08
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sekalian periksa kurva gula darah harian dirumah apa tetap mencapai target.dan selain olahraga.apakah asupan gizi sudah dihitung? Karena banyak juga pasien makan dengan polanya sendiri supaya gulanya baik dan ternyata asupan gizinya dibawah standar.
22 September 2019, 13:02
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Terimakasih infonya Dok
24 September 2019, 19:15
dr. Restu Maharany Arumningtyas, M.Sc, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Terimakasih infonya dok🙏
24 September 2019, 21:14
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dokter Umum
Terimakasih banyak dokter
23 September 2019, 07:43
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Untuk monitoring kadar gula darah;
1. Jangka pendek dengan KGDH (Kurva Gula Darah Harian), self monitoring blood glucose (SMBG), dengan menggunakan darah perifer.
2. HbA1C untuk jangka 3 bulan belakangan, ini untuk mengkonfirmasi hasil monitoring jangka pendek kita, apakah dia benar terkontrol atau terkontrol saat2 tertentu.
Untuk kasus untuk saling cek, jika memungkinkan dilakukan monitoring keduanya.
1. Jangka pendek dengan KGDH (Kurva Gula Darah Harian), self monitoring blood glucose (SMBG), dengan menggunakan darah perifer.
2. HbA1C untuk jangka 3 bulan belakangan, ini untuk mengkonfirmasi hasil monitoring jangka pendek kita, apakah dia benar terkontrol atau terkontrol saat2 tertentu.
Untuk kasus untuk saling cek, jika memungkinkan dilakukan monitoring keduanya.
24 September 2019, 18:19
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Baik, terimakasih infonya ya Dok.
24 September 2019, 19:15
dr. Restu Maharany Arumningtyas, M.Sc, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Terimakasih infonya dok🙏
24 September 2019, 19:32
dr. Moh Aufifillah
Dokter Umum
Terimakasih infonya dok
19 September 2019, 06:56
dr. Renate Parlene Marsaulina
Dokter Umum
Alo Dr. Teguh,
Menurut saya terapi yang sudah dokter lakukan mencapai range kadar gula darah yang baik. Selain kadar gula darah, mungkin dokter bisa juga memeriksakan HbA1C untuk melihat keberhasilan pengobatan.
Terimakasih
19 September 2019, 07:08
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dokter Umum
HBa1c Awal 10 dan kurang lebih 9 bulan yg lalu teeakhir cek Hba1C 7 setelah itu blm cek lagi, karena kendala fasilitas pengecekan Hba1c yg tdk ada di daerah
22 September 2019, 11:09
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sekalian periksa kurva gula darah harian dirumah apa tetap mencapai target.dan selain olahraga.apakah asupan gizi sudah dihitung? Karena banyak juga pasien makan dengan polanya sendiri supaya gulanya baik dan ternyata asupan gizinya dibawah standar.
22 September 2019, 11:09
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sekalian periksa kurva gula darah harian dirumah apa tetap mencapai target.dan selain olahraga.apakah asupan gizi sudah dihitung? Karena banyak juga pasien makan dengan polanya sendiri supaya gulanya baik dan ternyata asupan gizinya dibawah standar.
24 September 2019, 21:13
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dokter Umum
Terimakasih banyak dokter
