Berbagai studi telah meneliti hubungan antara tuberkulosis dan diabetes mellitus. Prognosis tuberkulosis dipercaya dapat dipengaruhi oleh komorbid pasien, termasuk diabetes mellitus. Tuberkulosis adalah penyakit infeksi dengan mortalitas dan morbiditas tinggi di seluruh dunia.[1]
Meskipun prevalensi tuberkulosis paru (TBC) masih masih tinggi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Sementara itu, diabetes mellitus (DM) diakui WHO sebagai penyakit epidemi global. Peningkatan prevalensi diabetes di area endemis tuberkulosis menjadikan beban ganda (double burden) aspek kesehatan di dunia.[1]
Insidensi Tuberkulosis dan Diabetes Mellitus di Indonesia
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)