Alo dokter Wiji!

Sebelum kita judge pasien ini menderita hipertensi, pastikan dulu bahwa pengukuran tekanan darah dilakukan secara ideal (silakan baca di sini : https://www.alomedika.com/metode-pemeriksaan-tekanan-darah-di-layanan-primer)

Pada remaja usia 16 tahun, selain dari penatalaksanaan hipertensi, harus digali juga apa etiologi dari hipertensinya, serta apakah terdapat komorbiditas.

Pada kelompok usia ini, modifikasi gaya hidup adalah yang paling disarankan, dan terapi farmakologis dapat dimulai apabila respon terhadap modifikasi gaya hidup gagal memberikan perbaikan atau peningkatan tekanan darah sangat tinggi.

Lainnya bisa dibaca secara lengkap di pedoman penatalaksanaan hipertensi di doi:10.1001/jama.2013.284427

Untuk hipertensi pada remaja, yang paling penting adalah menggali penyebab hipertensi tersebut. Harus dipastikan apakah ada penyebab khusus hipertensinya, misalnya gangguan endokrin.

Sebaiknya sih untuk hipertensi pada anak dan remaja, mulai dari terapi nonfarmakologis terlebih dahulu: tingkatkan aktivitas fisik, kontrol berat badan, modifikasi diet. Tapi jika hipertensinya hipertensi sekunder, bisa dipertimbangkan untuk langsung memberikan obat antihipertensi pada pasien.

Menambahkan sedikit dok. Untuk hipertensi esensial, di SKDI masuk dalam kompetensi 4A jadi seharusnya bisa selesai di PPK 1. Sedangkan hipertensi sekunder masuk dalam kompetensi 3A, sehingga dokter umum hanya melakukan penanganan awal saja.

dr.Bedry Qintha
Sep 04, 2018 at 10:26 AM

Menambahkan sedikit dok. Untuk hipertensi esensial, di SKDI masuk dalam kompetensi 4A jadi seharusnya bisa selesai di PPK 1. Sedangkan hipertensi sekunder masuk dalam kompetensi 3A, sehingga dokter umum hanya melakukan penanganan awal saja.

sebaiknya dirujuk ke ppk tk 2 dulu ya dok utk dipastikan ht esensial atau sekundernya dulu?

Justru memastikannya di ppk tk 1 dan jika ada kecurigaan ke arah hipertensi sekunder dari hasil anamnesis dan PF yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, baru dirujuk ke ppk tk 2.

Untuk usia segitu, bisa dipikirkan gangguan ginjal. Untuk simpel pengecekan bisa dilakukan pemeriksaan urinalisa, atau pengecekan Ureum Creatinin, Analisis Gas Darah, Elektrolit Urin
Jika curiga sindroma nefrotik juga bisa dilakukan pemeriksaan profil lipid

harus dipastikan dulu dok dr pengukuran nya apa sudah benar. dan perlu diingat jg kalau cut off hipertensi di anak dan remaja (<18th) masih pakai percentile, berbeda dg org dewasa. diagnosis dan tata laksana tergantung percentile berapa.