ALO Dokter! Izin ikut berdiskusi ya. Penggunaan metoklorpramid pada kehamilan dikategorikan A oleh TGA yang mana obat ini telah dikonsumsi oleh banyak ibu hamil dan wanita usia subur, tanpa ditemukan bukti signifikan adanya peningkatan risiko terjadinya malformasi atau efek samping langsung atau tidak langsung pada fetus.

Untuk efek sampingnya memang bisa berefek pada EPS dan dari referensi yang saya baca, efek ini dikaitkan dengan penggunaan yang lama dan dosis yang besar. Sehingga penggunaannya sebaiknya dengan pemantauan.

Untuk terapi HEG sendiri sebaiknya diinisiasi dengan terapi non farmakologi seperti penggantian multivitamin yang dikonsumsi dan mengonsumsi makanan/minuman mengandung jahe. Untuk terapi medikamentosa lini pertama pada pasien tanpa dehidrasi bisa menggunakan vitamin B6, sedangkan terapi lini kedua bisa menggunakan obat-obatan seperti dimenhidrinat atau promethazine, bila tidak membaik baru dapat menggunakan metoklorpramid atau ondansentron. Untuk selengkapnya mengenai tata laksana HEG dapat dibaca di artikel ini ya: https://www.alomedika.com/penyakit/obstetrik-dan-ginekologi/hiperemesis-gravidarum/penatalaksanaan