ALO, Dokter Soeklola, izin bertanya dokter, 1. Mengenai penyalahgunaan hipnosis dlm kejahatan, apakah sugesti yg d berikan oleh pelaku ttp berthn dlm alam...
Penanganan apakah yang dapat diberikan kepada pasien skizofrenia - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan apakah yang dapat diberikan kepada pasien skizofrenia
ALO, Dokter Soeklola, izin bertanya dokter,
1. Mengenai penyalahgunaan hipnosis dlm kejahatan, apakah sugesti yg d berikan oleh pelaku ttp berthn dlm alam bwh sadar pasien ya dok? Dan apakah mreka perlu dilakukan terapi? Dan adakah teknik untuk meningkatkn resistensi seseorg trhadap sugesti hipnosis yg tidak diinginkan
2. Pada pasien skizofrenia dengan gaduh gelisah, bila tidak trdapat inj haloperidol, alternatif ap sj ya dokter yang dpt diberikan kpd pasien
3.apakah penggantian preparat terapi skizofrenia dosis yang diberikan harus selalu diberikn peningkatan dosis secra bertahap ya dokter, cth nya pd pasien dengan gejala positif yang berubah menjadi dominan negatif.. Apakah blh lgsg d ganti dengan dosis optimal ?
Terima kasih
Alo dr. Reren,
Saya akan coba membahas satu-persatu ya:
1. Kasus kejahatan menggunakan ilmu gendam (mesmerisme) bukan hipnosis. Hipnosis sendiri hanya dapat dilakukan jika didasari oleh kemauan subjeknya dan memanfaatkan energi subjeknya bukan orang lain. Sementara mesmerisme memanfaatkan energi dari orang yang memberikan perintah. Mesmerisme sifatnya tidak bertahan lama kecuali diberikan terus menerus. Hal ini dapat dicegah dengan membangun benteng aura (namun hal ini hanya dapat dilakukan dengan melakukan pelatihan energi jiwa seseorang)
2. Jika gaduh gelisah memang akibat skizofrenia maka selain injeksi haloperidol tetap dapat diberikan injeksi diazepam 10 mg (IM). Selain itu pasien jika memungkinkan dapat diberi haloperidol oral 0.5-5 mg.
3. Perlu dilihat golongan obat yang diberikan, titrasi naik biasanya ditujukan agar tidak timbul efek samping berat pada pasien. Selain itu perlu diingat bahwa hingga saat ini antipsikotik generasi satu (haloperidol, CPZ, stelazin) tidak dianjurkan untuk gejala negatif.
Beberapa tehnik yang diutamakan saat mengganti antipsikotik adalah cross tappering artinya menurunkan dosis antipsikotika pertama selama 7-14 hari sambil menaikkan dosis antipsikotika yang baru.
Untuk gejala negatif perlu dilihat apakah ini memang bagian perjalanan penyakit atau ada kondisi komorbid lain, beberapa kasus skizofrenia bisa saja disertai komorbid lain dan dapat jatuh kedalam kondisi delirium yang disalah diagnosis sebagai gejala negatif.
Semoga membantu
O iya saya tambahkan guideline switching antipsikotika ya.. switching antipsychotic .Sebenarnya beberapa SOP gaduh gelisah pada skizofrenia menyebutkan boleh digunakan antipsikotika lain (injeksi olanzapine, injeksi aripiprazol, injeksi paliparidon) namun sayangnya obat-obat ini tidak tersebar luas dan belum masuk ke PNPK. Semoga bermanfaat.
ALO dr. Ulfia.. sebaiknya menuliskan pertanyaan di thread baru dengan judul baru ^^
Terimakasih..
Izin share ilmu yang didapat dari sejawat spesialis jiwa: psikotik akut yang masuk dalam ranah kompetensi dokter umum adalah jika ada agresivitas atau kondisi lain yang mengancam dan jika ada risiko bunuh diri. Bila ada, maka manajemen awal diberkan injeksi antipsikotik, untuk kemudian merujuk ke fasilitas rawat inap jiwa. Bila perlu, berikan obat sedatif. CMIIW
Sama-sama.. Semoga membantu.