Alo dokter Joko, izin bertanya dokter1. Bgaimana ya dokter tips menerapkn feeding rule pd anak, jika anak tidk mw mkn, apa blh d sisipkn susu formula...
Tumbuh kembang anak dan edukasi diet sindrom nefrotik - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tumbuh kembang anak dan edukasi diet sindrom nefrotik
Dibalas 03 Desember 2020, 13:51
dr. Reren Ramanda
Dokter Umum
Alo dokter Joko, izin bertanya dokter
1. Bgaimana ya dokter tips menerapkn feeding rule pd anak, jika anak tidk mw mkn, apa blh d sisipkn susu formula pengganti mkn saat jdwal mkn
2.kpn dan bgaimana ya dok menerapkn toilet training pada anak yg sudah terbiasa dengn pemakaian popok
3. Edukasi apa saja ya dokter yg dapat diberikn bagi diet pasien sindrom nefrotik, dan apakah ad pantangan makan?
Trima kasih banyak..
Dibuat 03 Desember 2020, 12:16
03 Desember 2020, 12:51
dr. Joko Kurniawan, M.Sc., Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Alo dr. Reren
Beberapa keluhan orang tua mengenai anak seperti anak saya sulit makan, anak saya picky eater (makannya pilih2), berat badan anak yg sulit naik bahkan sampai gerakan tutup mulut (GTM) pada anak sebenarnya disebabkan oleh penerapan prinsip pemberian makan anak yg kurang tepat. (Feeding rule)Untuk mengatasi masalah2 tersebut, orang tua sebaiknya mengembalikan pola makan anak ke yg seharusnya (prinsip makan yg benar) dan diminta untuk disiplin dan konsisten menjalankannya, khususnya awal2 karena mungkin ada rasa tidak tega dll. Tetapi percayalah setidaknya setelah 2 minggu biasanya hasilnya sudah mulai keliatan jika memang tidak ada masalah lainnya karena jika setelah 2 minggu penerapan prinsip makan tidak ada perubahan yg signifikan berarti org tua harus membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa 😊Berikut saya berikan informasi sedikit mengenai prinsip pemberian makan anak yg benar ya..Prinsip pemberian makan anak yang benar adalah:
1. Tepat waktu. ada jadwal makan yg teratur (umumnya terdiri dari 3x makan besar, diselingi oleh 2x makan ringan/snack). Atur sedemikian rupa sehingga jarak antar makan tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh (biasanya tiap 3 jam sekali). Susu/ASI bisa diberikan sebelum tidur atau saat malam hari jika terbangun, pastikan susu/ASI terakhir diberikan 2-3 jam sebelum makan pagi ya.2. Adekuat. Upayakan makan besarnya itu terdiri dari karbohidrat, lemak, protein hewani serta sayur/buah sehingga gizinya seimbang atau lebih dikenal dengan menu 4 kuadran3. Aman. Proses persiapannya dijamin kebersihannya (selalu melakukan cuci tangan, menggunakan talenan yg berbeda untuk sayuran mentah dan sayuran matang), paling lama dikonsumsi 2-4 jam setelah dipanaskan (suhu di atas 60 derajat).4. Berikan dengan cara yg tepat. Tekstur makanan disesuaikan dengan usia (6-8 bulan teksturnya lumat, 8-10 bulan teksturnya lunak, 10-12 bulan teksturnya kasar dan di atas 12 bulan teksturnya sama dengan makanan keluarga). Saat makan anak tidak boleh dipaksa atau dimarahin sehingga makan merupakan proses yg menyenangkan bagi anak. Hindari aktivitas lain selagi makan seperti bermain, jalan2 atau nonton sehingga anak bisa fokus makan dalam waktu tidak lebih dari 30 menit (tidak ada distraksi). Pemberian makan dengan metode responsive feeding dimana memperhatikan tanda lapar dan kenyang anak, metode BLW (membiarkan anak makan sendiri) sangat tidak disarankan untuk anak
Beberapa keluhan orang tua mengenai anak seperti anak saya sulit makan, anak saya picky eater (makannya pilih2), berat badan anak yg sulit naik bahkan sampai gerakan tutup mulut (GTM) pada anak sebenarnya disebabkan oleh penerapan prinsip pemberian makan anak yg kurang tepat. (Feeding rule)Untuk mengatasi masalah2 tersebut, orang tua sebaiknya mengembalikan pola makan anak ke yg seharusnya (prinsip makan yg benar) dan diminta untuk disiplin dan konsisten menjalankannya, khususnya awal2 karena mungkin ada rasa tidak tega dll. Tetapi percayalah setidaknya setelah 2 minggu biasanya hasilnya sudah mulai keliatan jika memang tidak ada masalah lainnya karena jika setelah 2 minggu penerapan prinsip makan tidak ada perubahan yg signifikan berarti org tua harus membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa 😊Berikut saya berikan informasi sedikit mengenai prinsip pemberian makan anak yg benar ya..Prinsip pemberian makan anak yang benar adalah:
1. Tepat waktu. ada jadwal makan yg teratur (umumnya terdiri dari 3x makan besar, diselingi oleh 2x makan ringan/snack). Atur sedemikian rupa sehingga jarak antar makan tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh (biasanya tiap 3 jam sekali). Susu/ASI bisa diberikan sebelum tidur atau saat malam hari jika terbangun, pastikan susu/ASI terakhir diberikan 2-3 jam sebelum makan pagi ya.2. Adekuat. Upayakan makan besarnya itu terdiri dari karbohidrat, lemak, protein hewani serta sayur/buah sehingga gizinya seimbang atau lebih dikenal dengan menu 4 kuadran3. Aman. Proses persiapannya dijamin kebersihannya (selalu melakukan cuci tangan, menggunakan talenan yg berbeda untuk sayuran mentah dan sayuran matang), paling lama dikonsumsi 2-4 jam setelah dipanaskan (suhu di atas 60 derajat).4. Berikan dengan cara yg tepat. Tekstur makanan disesuaikan dengan usia (6-8 bulan teksturnya lumat, 8-10 bulan teksturnya lunak, 10-12 bulan teksturnya kasar dan di atas 12 bulan teksturnya sama dengan makanan keluarga). Saat makan anak tidak boleh dipaksa atau dimarahin sehingga makan merupakan proses yg menyenangkan bagi anak. Hindari aktivitas lain selagi makan seperti bermain, jalan2 atau nonton sehingga anak bisa fokus makan dalam waktu tidak lebih dari 30 menit (tidak ada distraksi). Pemberian makan dengan metode responsive feeding dimana memperhatikan tanda lapar dan kenyang anak, metode BLW (membiarkan anak makan sendiri) sangat tidak disarankan untuk anak
03 Desember 2020, 12:54
dr. Joko Kurniawan, M.Sc., Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Toilet training sebetulnya sudah bisa diajarkan ke anak mulai usia 2 tahun yaitu dengan
1. Mengajarkan anak untuk tidak pakai pampers dan bilang jika mau ke wc saat merasa ingin pipis atau BAB
2. JIka anak mengompol, ajak anak untuk sama2 membersihkannya bersama agar anak diajarkan untuk tau bahwa hal itu tidak benar
3. Latihan toilet training ini dapat dilakukan sampai usia 5 tahun dimana jika lebih dari 5 tahun masih mengalami ngompol atau tidak bisa BAB ke wc maka bisa dikatakan bermasalah
1. Mengajarkan anak untuk tidak pakai pampers dan bilang jika mau ke wc saat merasa ingin pipis atau BAB
2. JIka anak mengompol, ajak anak untuk sama2 membersihkannya bersama agar anak diajarkan untuk tau bahwa hal itu tidak benar
3. Latihan toilet training ini dapat dilakukan sampai usia 5 tahun dimana jika lebih dari 5 tahun masih mengalami ngompol atau tidak bisa BAB ke wc maka bisa dikatakan bermasalah
03 Desember 2020, 12:58
dr. Joko Kurniawan, M.Sc., Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Pada kasus sindrom nefrotik pada anak sebetulnya makanannya adalah makanan dengan kebutuhan sesuai usai anak (RDA/Recommended daily allowance) yang berbeda tergantung usia anak. BAik kebutuhan protein maupun kalorinya harus disesuiakan agar tidak membebani ginjal.
03 Desember 2020, 12:58
dr. Joko Kurniawan, M.Sc., Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Pada kasus sindrom nefrotik pada anak sebetulnya makanannya adalah makanan dengan kebutuhan sesuai usai anak (RDA/Recommended daily allowance) yang berbeda tergantung usia anak. BAik kebutuhan protein maupun kalorinya harus disesuiakan agar tidak membebani ginjal.
03 Desember 2020, 13:51
dr. Reren Ramanda
Dokter Umum
Terima kasih banyak dokter.. Sangat membantu