dok, pasien laki2 usia 56th, dtg dg keluhan berdebar-debar. riwayat hipertensi pengobatan dg captopril. TD:150/90, nadi 87x ireguler, RR: 22x, t:36,8dari...
penatalaksanaan VES bigemini - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
penatalaksanaan VES bigemini
dok, pasien laki2 usia 56th, dtg dg keluhan berdebar-debar. riwayat hipertensi pengobatan dg captopril. TD:150/90, nadi 87x ireguler, RR: 22x, t:36,8
dari hasil ekg ves bigemini? bagamana tatalaksananya ya dok? dan untuk VES yg seperti apakah yg termasuk berbahaya?
terima kasih
untuk laboratorium elektrolit bagaimana? jika elektrolit ada yang tidak normal sebaiknya dilakukan terapi koreksi pada elektrolit, pemberian beta bloker bisa diberikan jika tidak ada kontraindikasi untuk memperlambat refraktorik perior dari AV node sehingga mencegah terbentuknya VES tersebut.
Alo dokter Wiji!
Setau saya, penatalaksanaan VES bergantung pada ada atau tidaknya gejala. Kalo tidak ada gejala dan penyakit yang mendasari, maka tidak diperlukan terapi.
Jika terdapat gejala, maka cari keadaan yang menyebabkan, misalnya gangguan elektrolit, infark miokard akut, gangguan ginjal, atau hipertiroidisme.
Untuk tatalaksananya :
- Hindari faktor-faktor yang bisa memperberat, seperti konsumsi kafein dan stres
- Boleh beri anti anxietas
- Perimbangkan pemberian obat anti aritmia.
Obat antiaritmia yang dapat diberikan contohnya verapamil atau propanolol. cmiiw
misbah hari cahyadi
untuk ves bigemini bisa malignan atau non malignan, tergantung ada simptom atau tidak seperti angina, sinkope, dispnea, jika ada dapat diberikan anti aritmia seoerti betabloker dengan dicari faktor pencetus yg mendasari misal elektrokit imbalance ( Na, k, cl, ca, mg)
Oct 26, 2018 at 00:30 AM
terima kasih dok..pasien ada riwayat sinkope nya
misbah hari cahyadi
Okt 27, 2018 at 12:45 PMuntuk laboratorium elektrolit bagaimana? jika elektrolit ada yang tidak normal sebaiknya dilakukan terapi koreksi pada elektrolit, pemberian beta bloker bisa diberikan jika tidak ada kontraindikasi untuk memperlambat refraktorik perior dari AV node sehingga mencegah terbentuknya VES tersebut.
pasien akhirnya dirawat inap dok, ditemukan hiponatremi, dan diketahui pasien diet rendah garam sudah sekitar 5th.