Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-12-20T14:22:18+07:00 2022-12-20T14:22:18+07:00
Midazolam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Midazolam

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Midazolam atau midazolam hydrochloride adalah golongan obat short-acting benzodiazepine yang memiliki efek amnestik, hipnotik, sedatif dan antikonvulsan. Midazolam diindikasikan untuk induksi anestesi umum, agen sedasi prosedural, obat sedasi pasien dalam perawatan kritikal, dan obat untuk menghentikan kejang pada epilepsi.[1–3]

Mekanisme kerja midazolam sama seperti golongan benzodiazepine lainnya seperti alprazolam maupun diazepam. Benzodiazepine bekerja dengan cara berikatan secara spesifik dengan reseptor subunit gamma-aminobutyric acid (GABAA) di susunan saraf pusat (SSP).

Hal ini memfasilitasi terbukanya ion kanal klorida dan memperpanjang membran hiperpolarisasi. Mekanisme ini kemudian mendepresi SSP secara dose–dependent termasuk sedasi dan anxiolitik, seperti pada pasien epilepsi.[1,4]

Salah satu efek samping yang harus diperhatikan pada pemberian midazolam injeksi adalah depresi napas dan henti jantung, terlebih bila digunakan pada setting nonkritikal. Setiap tindakan yang memberikan injeksi midazolam, harus tersedia crash–cart yang berisi obat–obatan dan alat–alat resusitasi yang terjangkau.[2]

Rumus molekular midazolam adalah C18H13ClFN3, dengan nama kimia  8-chloro-6-(2-fluorophenyl)-1-methyl-4Himidazo[1,5-a][1,4]benzodiazepine hydrochloride.[1]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Midazolam

Perihal Deskripsi
Kelas Anestetik[5]
Subkelas Obat untuk Prosedur Preoperatif[5]
Akses Resep[5]
Wanita hamil

Kategori FDA: D[2]

Kategori TGA: C[6]

Wanita menyusui Midazolam diekskresikan melalui ASI, sehingga penggunaanya tidak disarankan[2,6]
Anak-anak Keamanan dan keefektifan midazolam pada anak <8 tahun belum diketahui[2,6]
Infant Dosis disesuaikan dengan usia dan berat badan[6]
FDA Approved[2]
Blackbox warning

Pemberian midazolam injeksi dapat menyebabkan depresi pernapasan dan henti jantung, terutama bila digunakan di setting nonkritikal[2,6,7]

Pemberian midazolam injeksi secara rapid dapat menyebabkan hipotensi dan kejang pada neonatus[2,6,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Midazolam hydrochloride. PubChem, 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Midazolam-hydrochloride
2. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Access Data. Midazolam. FDA, 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/208878Orig1s000lbl.pdf
3. Olkkola KT, Ahonen J. Midazolam and other benzodiazepines. Handb Exp Pharmacol. 2008;(182):335-60. doi: 10.1007/978-3-540-74806-9_16. PMID: 18175099.
4. Porter RJ ,Rogawski MA. Antiseizure Drugs. Katzung Basic & Clinical Pharmacology. Edisi 14. 2018, 381- 435. McGrawHill.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional tahun 2018. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No__HK_01_07-MENKES-707-2018_ttg_Formularium_Nasional1.pdf
6. Therapeutic Goods Administration (TGA). Midazolam Accord Injection. Therapeutic Goods Administration (TGA), 2016. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-02501-1&d=202004261016933
7. Medscape. Midazolam (Rx): Pregnancy & Lactation. Medscape, 2019. https://reference.medscape.com/drug/seizalam-versed-dsc-midazolam-342907#6

Farmakologi Midazolam
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 22 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 18 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 17 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.