Farmakologi Insulin Glargine
Farmakologi insulin glargine merupakan insulin sintetis manusia yang digunakan untuk terapi diabetes mellitus tipe 1 dan 2. Absorpsi insulin glargine juga lambat sehingga memungkinkan obat memiliki waktu kerja yang panjang dengan waktu puncak yang juga lambat.[1,3,6]
Farmakodinamik
Insulin glargine merupakan analog insulin manusia rekombinan yang berikatan dengan reseptor insulin. Insulin diketahui berguna untuk pengaturan lipid, glukosa, dan homeostasis energi. Kerja insulin ini terutama pada otot rangka, jaringan adiposa, dan hati.
Insulin untuk dapat bekerja maka harus berikatan dengan reseptornya yaitu reseptor insulin (IR). IR adalah reseptor tirosin kinase dengan dua domain alfa ekstraseluler dan dua domain beta katalitik intraseluler. Insulin yang berikatan dengan reseptornya menyebabkan terjadi perubahan konformasi pada domain katalitik beta yang mengaktifkan domain tirosin kinase sehingga subunit beta secara otomatis akan terfosforilasi.
Aktivasi subunit beta menyebabkan pengikatan protein docking dan terjadi aktivasi phosphatidylinositol-4,5-biphosphate 3-kinase (PI3k) dan kaskade pensinyalan intraseluler, sehingga mengaktifkan protein kinase B atau dikenal sebagai Akt. Akt mengatur aktivitas reseptor glukosa tipe 4 (GLUT4), protein kinase C (PKC), dan jalur protein kinase yang diaktifkan mitogen (MAPK atau MAP kinase).[3,9,12]
Farmakokinetik
Farmakokinetik insulin glargine memiliki kelarutan air yang rendah pada pH netral. Dalam larutan injeksi yang memiliki pH 4, insulin dapat larut sempurna sehingga setelah diinjeksikan ke dalam jaringan subkutan larutan yang asam akan menjadi netral dan sejumlah kecil insulin glargine dilepaskan secara perlahan membentuk mikropresipitat. Ini menghasilkan kadar dibandingkan dengan waktu menjadi relatif konstan selama 24 jam. Profil ini memungkinkan dosis sekali sehari sebagai insulin basal pada manusia.[9,10,12]
Absorpsi
Insulin glargine memiliki onset sekitar 1,5 jam sampai 2 jam dan memiliki durasi aksi yang panjang hingga 24 jam. Pemberian injeksi insulin glargine secara subkutan menghasilkan konsentrasi serum dan absorpsi yang lebih lambat dengan profil konsentrasi/waktu yang relatif konstan selama 24 jam tanpa diketahui secara jelas waktu mencapai puncaknya.
Pemberian insulin glargine secara subkutan pada tempat injeksi di daerah perut, deltoid atau di paha menghasilkan durasi kerja yang sama panjangnya.[3,6,12]
Distribusi
Profil distribusi insulin glargine sama dengan distribusi insulin manusia.[6,9]
Metabolisme
Insulin glargine dimetabolisme di hati menjadi dua metabolit aktif yang sama dengan insulin manusia yaitu M1 (21A-Gly-insulin) dan M2 (21A-Gly-des-30B-Thr-insulin), dengan M1 merupakan metabolit yang dominan. Obat yang tidak diubah dan produk degradasi obat ini juga masih terdapat di sirkulasi.[6,9]
Eliminasi
Menurut studi yang dilakukan pada tikus, insulin glargine diduga digunakan kembali sebagai asam amino sehingga tidak terdapat metabolit yang terdeteksi di dalam urin, Pada urin anjing disimpulkan kurang dari 1% dari dosis yang diberikan ditemukan dalam bentuk metabolit insulin glargine.[8,20]