Pengawasan Klinis Sodium Nitrit
Pengawasan klinis perlu dilakukan pada pemberian sodium nitrit atau natrium nitrit, setidaknya 24–48 jam setelah obat diinjeksi. Pengawasan termasuk efek terapi obat serta efek samping yang terjadi.[1,6]
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan, antara lain:
- Kadar hemoglobin dan/atau hematokrit: bila memungkinkan, kadar hemoglobin dan hematokrit diambil sebelum dan sesudah injeksi sodium nitrit
- Saturasi oksigen: adanya methemoglobin dapat menyebabkan penurunan oksigenasi yang dapat menjadi lebih buruk bila pasien mengalami trauma inhalasi asap, tetapi pengukuran menggunakan pulse oximetry dan perhitungan berdasarkan PO2 dapat memberikan nilai saturasi oksigen yang tidak akurat pada kondisi methemoglobinemia
- Tekanan darah: penggunaan sodium nitrit dikaitkan dengan hipotensi berat, sehingga kecepatan injeksi perlu dikurangi bila hipotensi secara signifikan terjadi
- Kadar methemoglobin: perlu diawasi dan dijaga di bawah 30% untuk mencegah methemoglobinemia yang mengancam nyawa, di mana bila kadar methemoglobin di atas 30% maka injeksi sodium nitrit harus dihentikan[1,6]