Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Kolkisin general_alomedika 2022-09-22T10:09:19+07:00 2022-09-22T10:09:19+07:00
Kolkisin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Kolkisin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada konsumsi kolkisin, atau dikenal sebagai colchicine, yang umum dilakukan adalah observasi terhadap timbulnya efek samping gastrointestinal.

Pengawasan kolkisin juga dilakukan terhadap toksisitas obat, terutama pada individu dengan gangguan fungsi hati atau ginjal, penyakit jantung, gastrointestinal, pasien usia lanjut, dan pasien yang menjalani terapi jangka panjang.

Pengawasan lain adalah terhadap kemungkinan terjadinya efek samping hematologi, dimana pasien mengalami gejala dan menunjukkan tanda klinis anemia aplastik dan diskrasia darah.[15,22]

Saat ini belum ada pemeriksaan darah untuk menilai konsentrasi colchicine dalam serum. Namun pemeriksaan darah seperti pemeriksaan darah lengkap, serum asam urat, fungsi ginjal, dan fungsi hati dapat dilakukan.

Overdosis Kolkisin

Kolkisin pada dosis toksik (0,5 mg/kgBB) dapat menimbulkan gejala overdosis dalam waktu 2‒24 jam setelah dicerna atau terpapar. Gejala yang timbul dapat dibagi menjadi fase gastrointestinal, fase multiorgan failure, dan fase recovery.

  • Fase gastrointestinal (0-24 jam setelah dosis toksik): mual, muntah, diare, nyeri perut, hipovolemia, dan leukositosis
  • Fase multiorgan failure (1-7 hari setelah dosis toksik): respiratory distress syndrome, aritmia, gagal jantung, henti jantung, ensefalopati, gagal ginjal, gagal hati, depresi sumsum tulang, dan gangguan metabolik
  • Fase recovery (7-21 hari setelah dosis toksik): resolusi gagal organ, alopecia, rebound leukocytosis.

Tata laksana adalah dekontaminasi dengan karbon aktif dan terapi suportif. Tidak ada antidotum spesifik untuk overdosis kolkisin.[15,22-24]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

15. Drugs.com. Colchicine Tablets. 2022. https://www.drugs.com/cdi/colchicine-tablets.html.
22. CDC. Biotoxin: Colchicine - NIOSH. November 2017; https://www.cdc.gov/niosh/ershdb/emergencyresponsecard_29750016.html.
23. U.S. National Library of Medicine. DailyMed: Colchicine. 2020; https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=ee1583ac-c308-4beb-b602-9ecac4977026#LINK_76922bd7-15a9-47b4-9eed-781a842e50c2.
24. Finkelstein Y, Aks SE, Hutson JR, et al. Colchicine poisoning: the dark side of an ancient drug. Clinical Toxicology, 2010. 48(5): 407–414. doi:10.3109/15563650.2010.495348

Kontraindikasi dan Peringatan Ko...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.