Farmakologi Kolkisin
Farmakologi kolkisin, atau colchicine, adalah dengan menginhibisi pembentukan dan pelepasan glikoprotein kemotaktik yang diproduksi saat fagositosis kristal urat dan menurunkan migrasi atau kemotaksis leukosit, sehingga menurunkan reaksi inflamasi pada serangan akut gout.
Farmakodinamik
Kolkisin dapat menjadi terapi lini pertama pada serangan akut gout karena menginhibisi aktivasi kristal monosodium urate (MSU) dari nucleotide-binding domain and leucine-rich repeat containing proteins (NLRP3), menghalangi pengeluaran interleukin 1 beta (IL-1beta), dan menekan ekspresi gen yang terlibat pada regulasi sel.
Kolkisin juga memodulasi ekspresi adhesi protein pada sel-sel endotelial, menghambat ekspresi L-selectin yang menginduksi IL-1, memodulasi proses maturasi dan pengeluaran sitokin, juga menghilangkan kemotaksis neutrofil ke sitokin. Hal ini akan menghasilkan efek antiinflamasi dan menginterupsi siklus deposisi kristal monosodium urate dalam jaringan persendian.
Kolkisin menghalangi polimerisasi mikrotubulus (beta tubulin intraseluler), dengan cara mengikatkan diri pada tubulin membentuk kompleks colchicine-tubulin. Tubulin merupakan salah satu konstituen utama dari mikrotubuli, dimana ketersediaan tubulin merupakan hal yang esensial untuk proses mitosis dan aktivitas berbagai sel.[4,6,12,13]
Farmakokinetik
Kolkisin dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450 3A4 (CYP3A4), dan ditransportasikan oleh P-glycoprotein. Dalam proses perjalanan obat, kolkisin akan melalui siklus enterohepatik, yang berakhir dengan eliminasi obat ke feses dan urine.
Absorpsi
Absorpsi kolkisin per oral terjadi di jejunum dan ileum. Bioavailabilitas obat adalah sekitar 25‒50%. Konsentrasi puncak obat dalam plasma darah akan tercapai dalam 30‒120 menit setelah pemberian dosis tunggal.[6,14]
Metabolisme
Sekitar 16% kolkisin yang masuk ke dalam tubuh dimetabolisme di hepar oleh enzim CYP3A4 menjadi 2-O-demethylcolchicine, dan 3-O-demethylcolchicine.[2,10]
Distribusi
Sekitar 50% kolkisin terikat protein plasma. Kolkisin didistribusikan ke berbagai organ tubuh, termasuk leukosit, limpa, hati, dan ginjal.
Kolkisin melewati sawar plasenta, dan didistribusikan ke dalam ASI. Volume distribusi obat adalah 5‒8 L/kgBB.[5]
Eliminasi
Kolkisin diekskresikan 80% via feses dalam bentuk metabolit dan obat yang tidak berubah. Sisanya, diekskresikan melalui urin. Waktu paruh eliminasi dilaporkan berkisar 28 jam.[5]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja