Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Reserpin annisa-meidina 2025-08-15T14:54:17+07:00 2025-08-15T14:54:17+07:00
Reserpin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Reserpin

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi dari reserpin meliputi depresi, penyakit ulkus peptikum, dan penyakit parkinson. Kontraindikasi penggunaan reserpin dihubungkan dengan mekanisme kerja berefek pada berkurangnya simpanan katekolamin dan 5-hidroksitriptamin di banyak organ, termasuk otak dan sumsum adrenal. Sebagian besar efek farmakologis dan efek sampingnya dikaitkan dengan hal tersebut dimana dapat terjadi depresi fungsi saraf simpatik mengakibatkan penurunan denyut jantung dan penurunan tekanan darah arteri.[2,10,12]

Kontraindikasi

Pemberian reserpin pada pasien depresi tidak direkomendasikan, karena sifat sedatif dan penenang reserpin diduga terkait dengan penipisan katekolamin dan 5-hidroksitriptamin dari otak. Pengamatan ini juga merupakan salah satu dasar hipotesis monoamine depresi, menunjukkan kekurangan monoamina terkait dengan depresi.[2,10,12]

Kontraindikasi Absolut

Pemberian reserpin pada penyakit di bawah ini dilarang karena akan meningkatkan efek samping dari reserpin, meningkatkan efektivitas dari obat lain, atau distribusinya bisa melewati plasenta. Berikut kontraindikasi absolut dari pemberian reserpin:

  • Ulkus peptikum aktif

  • Kolitis ulseratif
  • Terapi elektrokonvulsif
  • Kehamilan
  • Parkinson
  • Hipersensitivitas alkaloid Rauwolfia
  • Depresi psikiatrik
  • Feokromositoma

Kontraindikasi Relatif

Untuk meminimalisir efek samping dari kontraindikasi relatif, penggunaan reserpin harus hati-hati dan dimulai dengan dosis yang lebih rendah. Berikut kontraindikasi relatif yang dapat terjadi:

  • Aritmia jantung
  • Infark miokard
  • Gagal ginjal
  • Asma
  • Pasien lanjut usia[1,4,7,10,12]

Peringatan

Peringatan pada pemberian reserpin kepada pasien dengan riwayat tukak lambung atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD) perlu diperhatikan karena kemungkinan efek samping berupa peningkatan sekresi asam lambung. Pada dosis yang lebih tinggi, reserpin dapat menyebabkan kejadian depresi mental, kecemasan, atau psikosis yang signifikan.

Penggunaan reserpin juga harus hati-hati pada penderita asma, batu empedu, penyakit Parkinson, gangguan ginjal dan penyakit radang usus.  Penggunaan reserpin pada pasien yang berisiko hipotensi harus hati-hati. Pasien dengan riwayat batu empedu, perdarahan uterus disfungsional (PUD), kolitis ulseratif, dan menyusui juga harus menjadi perhatian pada pasien yang diberikan reserpin.

Keamanan dan efektivitas penggunaan reserpin pada anak-anak belum ditetapkan melalui uji klinis terkontrol, meskipun terdapat pengalaman dengan penggunaan reserpin pada anak-anak. Efek samping seperti depresi dan labilitas emosional, sedasi, dan hidung tersumbat yang terjadi pada penggunaan reserpin, maka reserpin biasanya tidak direkomendasikan sebagai pengobatan hipertensi pada anak-anak.[1,2,10,12,13]

Referensi

1. PubChem.Reserpine.2025.https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Reserpine
2. Strawbridge R, Javed RR, et al. The effects of reserpine on depression: A systematic review. Journal of Psychopharmacology. 2023 Mar 1 ;37(3):248–60. https://doi.org/10.1177/02698811221115762
4. Serpasil. Medscape.2025. https://reference.medscape.com/drug/serpasil-reserpine-342393?_gl=1*9olzg7*_gcl_au*OTY4NzA5Nzk4LjE3NDMwNTE3MDQ.
7. MIMS Indonesia.Reserpin.2025. 202?.https://www.mims.com/indonesia/drug/info/reserpine?mtype=generic
10. Wiegand TJ. Reserpine (Archived). Encyclopedia of Toxicology, Fourth Edition: Volume 1-9. 2023 Jun 27;8:V8-221-V8-225. http://europepmc.org/books/NBK557767
12. Drug.com.Reserpine: Package Insert/Prescribing Information.2025. https://www.drugs.com/pro/reserpine.html
13. Pediatric Oncall. Reserpine.2025. https://www.pediatriconcall.com/drugs/reserpine/7

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Reserpin

Artikel Terkait

  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pedoman Diet Garam Natrium pada Hipertensi
    Pedoman Diet Garam Natrium pada Hipertensi
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibuat 15 September 2025, 20:39
Bagaimana membedakan kasus Hipertensi emergensi dan urgensi, dan bagaimana melakukan tatalaksananya?
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
0 Balasan
ALO Dokter. Identitas Pasien:Nama: Tn. AUsia: 58 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Sopir trukStatus perkawinan: MenikahAnamnesisKeluhan utama: Sakit...
Anonymous
Dibalas 03 Juli 2025, 00:38
Mikroalbumin dan hba1c tinggi pada pasien rutin berobat dgn HT dan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya mau konsultasiSaya punya pasien laki2, usia 70 th, pasien ini ikut program PRB bpjs krn pny riawayat hipertensi dan DM. Sudah bertahun2...
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.