Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Hidrogen Peroksida general_alomedika 2025-11-14T11:18:02+07:00 2025-11-14T11:18:02+07:00
Hidrogen Peroksida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Hidrogen Peroksida

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Secara farmakologis, hidrogen peroksida berfungsi sebagai agen oksidatif yang melepaskan oksigen bebas, menghasilkan efek antiseptik lokal melalui oksidasi protein dan inaktivasi mikroorganisme. Mekanisme kerjanya melibatkan dekomposisi oleh enzim katalase jaringan menjadi air dan oksigen, yang membantu membersihkan debris nekrotik dan menghasilkan efek efervesen pada luka.[1,8-10]

Farmakodinamik

Hidrogen peroksida merupakan agen oksidatif yang bekerja dengan melepaskan oksigen aktif ketika kontak dengan jaringan yang mengandung enzim katalase atau peroksidase. Oksigen yang dihasilkan menimbulkan efek antimikroba nonspesifik melalui oksidasi komponen seluler mikroorganisme, termasuk protein dan lipid membran, sehingga menyebabkan inaktivasi atau kematian sel.

Efek efervesen yang dihasilkan turut membantu mengangkat debris, jaringan nekrotik, dan eksudat dari permukaan luka, sehingga meningkatkan kebersihan lokal tanpa efek sistemik yang bermakna bila digunakan topikal.[1,5,8]

Mekanisme Aksi

Secara biokimia, hidrogen peroksida mengalami dekomposisi menjadi air dan oksigen melalui aksi enzim katalase endogen. Oksigen yang terbentuk menghasilkan tekanan lokal dan gelembung yang memfasilitasi pembersihan mekanis luka, serta menciptakan lingkungan oksidatif yang tidak mendukung pertumbuhan mikroba anaerob.

Meski demikian, dalam konsentrasi tinggi, proses oksidatif ini dapat merusak jaringan sehat melalui stres oksidatif dan peroksidasi lipid, sehingga penggunaannya harus dibatasi pada konsentrasi rendah dan durasi singkat sesuai indikasi klinis.[1,5,8]

Farmakokinetik

Hidrogen peroksida sesungguhnya merupakan hasil produk fisiologis dari metabolisme tubuh manusia yang sudah berada dalam kondisi siap untuk didekomposisi oleh enzim katalase pada sel normal.[9,10]

Absorpsi

Pada saat hidrogen peroksida diaplikasikan pada kulit atau luka, zat ini memiliki penetrasi yang lemah. Berbagai sumber bahkan menyatakan bahwa obat ini tidak diabsorpsi secara sistemik.[1,3,5]

Distribusi

Belum ada data atau penelitian khusus mengenai distribusi hidrogen peroksida pada manusia. Namun, berdasarkan studi pada hewan, hidrogen peroksida didistribusikan pada paru-paru, usus, thymus, hepar, dan ginjal.[1,3,5]

Metabolisme

Proses dekomposisi hidrogen peroksida diatur oleh glutation peroksidase, yang ada pada jaringan normal manusia. Pada saat hidrogen peroksida terpapar dengan enzim katalase, maka hidrogen peroksida akan secara cepat diubah menjadi oksigen dan air.[1,3,5]

Eliminasi

Hidrogen peroksida cepat terdekomposisi sebelum diserap di saluran cerna dan menunjukkan penetrasi jaringan yang rendah, sehingga eliminasi sistemiknya minimal. Studi in vivo menunjukkan bahwa kadar hidrogen peroksida menurun secara eksponensial dalam 1 jam penggunaan topikal, dengan sisa konsentrasi sekitar 32% setelah 60 menit.[1]

Toksisitas

Hidrogen peroksida menimbulkan efek toksisitas melalui tiga mekanisme, yakni kerusakan akibat efek korosif, formasi gas oksigen, dan peroksidasi lipid. Hidrogen peroksida bersifat kaustik, oleh karena itu penggunaannya harus didilusi terlebih dahulu agar tidak menyebabkan kerusakan jaringan.

Jika hidrogen peroksida tertelan dalam jumlah banyak (>50mL hidrogen peroksida 33%) dapat terbentuk oksigen dalam volume yang substansial yang bisa berkembang hingga melebihi jumlah kelarutan maksimum dalam darah dan menyebabkan emboli.

Selain itu, hidrogen peroksida juga dapat menyebabkan iritasi sistem pencernaan dan menimbulkan gejala seperti mual, muntah, hematemesis, dan mulut berbusa. Busa tersebut dapat menyebabkan tersumbatnya saluran napas dan aspirasi pulmonal. Mukosa dan orofaring akan terbakar dan melepuh, dapat pula terjadi spasme laring, gastritis erosif, sinus takikardia, letargi, koma, kejang, stridor, penyempitan subepiglotis, apnea, dan henti jantung.

Inhalasi uap atau asap yang ditimbulkan dari hidrogen peroksida dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan.[11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. PubChem. Hydrogen Peroxide. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/hydrogen_peroxide
3. MIMS Indonesia. Hydrogen Peroxide. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hydrogen%20peroxide?mtype=generic
5. Medscape. Hydrogen Peroxide (Rx). 2025. https://reference.medscape.com/drug/eskata-hydrogen-peroxide-1000183#92
8. Wittmann C,et al. Hydrogen peroxide in inflammation: messenger, guide, and assassin. Adv Hematol. 2012; 2012: 541-71.
9. European Chemicals Bureau. European union risk assessment report: hydrogen peroxide. 2003. http://publications.jrc.ec.europa.eu/repository/bitstream/JRC26024/EUR%2020844%20EN.pdf
10. Bozzo P, Gocheco AC, Einarson A. Safety of skin care products during pregnancy. Can Fam Physician. 2011; 57(6): 665-67.
11. Watt BE, Proudfoot AT, Vale JA. Hydrogen peroxide poisoning. Toxicol Rev. 2004; 23(1): 51-7
12. Mut M, Yemisci M, Gursoy-Ozdemir Y, Ture U. Hydrogen peroxide-induced stroke: elucidation of the mechanism in vivo. J Neurosurg. 2009; 110:94-100

Pendahuluan Hidrogen Peroksida
Formulasi Hidrogen Peroksida

Artikel Terkait

  • Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen Menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4% - Telaah Jurnal
    Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen Menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4% - Telaah Jurnal
  • Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
    Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Pencabutan SIP di satu sehat
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, Selamat sore,Izin dok saya memilik SIP di tempat kerja saya yg aktif dari September 2023 - September 2028 (masa berlaku STR jg sampai...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 17 jam yang lalu
Resepkan Obat Keluarga Kini Lebih Aman Bareng myPatient!
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter!Keluarga lagi butuh obat tapi Dokter sedang sibuk, atau jauh di tempat praktik? Tenang saja! Dokter bisa langsung kirim resep digital lewat fitur...
Anonymous
Dibalas 20 November 2025, 23:51
Dosis bisacodyl berapa kali sehari?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter selamat Sore, izin tanya, cara kerja bisacodyl yg saya baca 6-12 jam, apakah bisa dosis nya ditingkatkan 2x sehari? Karena yg saya baca di website...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.