Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Hidrogen Peroksida general_alomedika 2023-06-14T11:28:44+07:00 2023-06-14T11:28:44+07:00
Hidrogen Peroksida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Hidrogen Peroksida

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Pengawasan klinis jarang diperlukan pada penggunaan hidrogen peroksida secara topikal. Pada kasus di mana hidrogen peroksida tertelan atau terhirup, perlu diperhatikan tanda-tanda intoksikasi seperti gastritis erosif, erosi saluran napas, hingga henti napas dan jantung.

Penggunaan hidrogen peroksida sendiri sebetulnya sudah ditinggalkan di beberapa negara, dan hanya boleh digunakan pada ilmu kedokteran hewan saja. Obat ini memiliki efek antibakterial yang lemah dan juga bersifat sitotoksik pada sel normal dan jaringan granulasi.[18]

 

Referensi

18. Lu M, Hansen EN. Hydrogen peroxide wound irrigation in orthopaedic surgery. J Bone Jt Infect. 2017; 2(1): 3-9

Kontraindikasi dan Peringatan Hi...

Artikel Terkait

  • Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen Menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4% - Telaah Jurnal
    Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen Menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4% - Telaah Jurnal
  • Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
    Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 2 jam yang lalu
Belanja Vitamin dan Skincare dengan Alomedika Point!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Dokter mau belanja vitamin dan skincare yang berkualitas? Nah, Dokter bisa nih manfaatin Alomedika Point untuk mendapatkan voucher belanja...
dr.Jelsa Meida
Dibalas 3 jam yang lalu
Klasifikasi hipertensi terbaru, apakah di puskesmas menggunakan klasifikasi yang sama?
Oleh: dr.Jelsa Meida
2 Balasan
ALO Dokter, saya baca klasifikasi terbaru dari ahajournals hipertensi sekarang 130-139 sudah masuk hipertensi grade 1 ya, di Indonesia apakah pakai...
dr. Vony Wirawati
Dibalas 9 jam yang lalu
Kekakuan seluruh tubuh disebabkan karena demam, bagaimana teorinya?
Oleh: dr. Vony Wirawati
1 Balasan
ALO Dokter. Izin bertanya sejawat dokter, Saya sebenarnya sudah 3x dapat kasus seperti ini. Px datang dengan kekakuan seluruh tubuh tidak bisa bergerak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.