Pengawasan Klinis Deferoksamin Mesilat
Pengawasan klinis deferoksamin mesilat perlu dilakukan terkait fungsi ginjal, gangguan penglihatan, dan keperluan penyesuaian dosis.
Indeks terapeutik digunakan untuk mengurangi risiko komplikasi terapi deferoksamin. Indeks ini dihitung dengan cara membagi rerata dosis harian dalam 7 hari dengan kadar feritin. Risiko komplikasi dikendalikan dengan menjaga indeks terapeutik di bawah 0,025 dan dosis disesuaikan dengan kadar feritin.
Selain pengukuran cadangan besi, pemeriksaan efek samping secara rutin perlu dilakukan. Skrining pendengaran sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan dan audiogram dilakukan setiap 12 bulan
Evaluasi mata dilakukan setiap 6 bulan pada anak dan setiap tahun pada pasien dewasa.
Karena zat besi pada terapi kelasi besi utamanya diekskresikan di urin, pemeriksaan fungsi ginjal perlu dilakukan. Kadar blood urea nitrogen (BUN), kreatinin, dan rasio protein urin/kreatinin sebaiknya diperiksa setidaknya 4 kali setahun.[2]