Indikasi dan Dosis Citicoline
Indikasi utama penggunaan citicoline adalah mengembalikan dan menjaga struktur dan fungsi membran neuron setelah stroke iskemik akut atau kerusakan otak karena trauma kepala. Selain itu, citicoline juga memainkan peranan penting dalam menjaga kognisi normal. Meski begitu, efikasi citicoline masih menuai kontroversi karena hasil studi yang masih saling bertentangan.[5,7]
Gangguan Serebrovaskular, Gangguan Kognitif, Trauma Capitis, Stroke Iskemik, Penyakit Parkinson
Citicoline digunakan untuk gangguan serebrovaskular, gangguan kognitif, trauma kepala, stroke iskemik, dan penyakit Parkinson. Meski demikian, efikasi citicoline untuk berbagai kondisi medis masih menuai perdebatan. Terdapat studi yang menunjukkan manfaat dan ada yang tidak menunjukkan manfaat.
Intramuskuler dan Intravena
Dosis citicoline disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit. Kisaran dosis umumnya sebesar 100 mg hingga 1.000 mg/hari. Untuk sediaan injeksi, obat bisa diberikan melalui injeksi intramuskuler, injeksi intravena lambat (3-5 menit), atau infus intravena dengan kecepatan 40-60 tetes/menit.[3]
Oral
Dosis citicoine disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit. Secara umum, sediaan oral diberikan dalam dosis 500 mg 1-2 kali sehari atau 1.000 mg sekali sehari.[3]
Perhatian Khusus
Perlu diperhatikan bahwa data-data mengenai manfaat citicoline masih belum konklusif. Berdasarkan tinjauan sistematik Cochrane pada pasien dengan stroke iskemik akut, pemberian citicoline dengan kontrol tidak menunjukkan perbedaan atau perbedaan yang kecil dalam hal all-cause mortality, disabilitas dalam aktivitas sehari-hari, perbaikan fungsional, fungsi neurologis, dan kejadian yang tidak diinginkan.[2]
Citicoline memiliki efek yang menguntungkan sebagai terapi adjuvan pada pasien dengan penyakit Parkinson. Namun, masih diperlukan studi-studi dengan kualitas yang tinggi dikarenakan tingginya heterogenitas antar studi. Pada tinjauan sistematik lain, penggunaan citicoline dapat mencegah perkembangan dementia, meningkatkan fungsi kognitif pada orang sehat dan prognosis setelah stroke.[1,6,8]
Berdasarkan sebuah tinjauan, pasien yang menderita trauma kepala, terutama skor Glasgow coma scale 5-7, mendapatkan manfaat dengan penambahan citicoline ke regimen terapeutik. Citicoline mempercepat reabsorpsi edema serebral, pemulihan kesadaran dan gangguan neurologis, sehingga mengurangi rawat inap dan meningkatkan kualitas kelangsungan hidup, dengan tingkat kemandirian yang lebih besar.[1]
Penyesuaian Dosis pada Pasien Gangguan Ginjal
Pemberian citicoline tidak disarankan pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal karena belum ada data keamanan dan efikasinya.[3]
Penyesuaian Dosis pada Pasien Gangguan Hati
Pemberian citicoline tidak disarankan pada pasien dengan penurunan fungsi hati karena belum ada data keamanan dan efikasinya.[3]