Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Dexpanthenol
Penggunaan dexpanthenol injeksi pada kehamilan termasuk dalam kategori C menurut FDA, sedangkan penggunaan dexpanthenol topikal belum memiliki kategori yang jelas. Pada ibu menyusui, dexpanthenol dalam bentuk pantothenic acid bisa diekskresikan melalui ASI.[2,6,14]
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori C (FDA) untuk sediaan injeksi: studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[2,6]
Data mengenai abnormalitas apa saja yang mungkin terjadi pada janin masih sangat terbatas karena masih kurangnya percobaan pada hewan dan belum adanya studi pada manusia. Data mengenai sediaan topikal juga masih sangat terbatas.[2,6]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Dexpanthenol diekskresikan ke dalam ASI. Namun, pada ibu menyusui dengan diet normal, ASI memang biasanya mengandung pantothenic acid 2 µg/mL. Dexpanthenol topikal bisa digunakan pada ibu menyusui untuk terapi fisura papilla mammae. Puting harus dibersihkan dari obat yang dioleskan sebelum digunakan untuk menyusui.[2,14]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur