Penatalaksanaan Eritema Multiforme
Penatalaksanaan eritema multiforme yang utama adalah menentukan penyebab dan segera melakukan tata laksana terhadap agen kausal reaksi hipersensitivitas. Pada kasus yang ringan, pengobatan jarang diperlukan dan hanya bersifat simptomatik.
Terapi Umum
Antihistamin oral dan steroid topikal dapat digunakan untuk meredakan gejala. Antihistamin yang dapat dipilih mencakup cetirizine, fexofenadine, atau jenis antihistamin lain. Kortikosteroid topikal yang dapat digunakan adalah potensi ringan-sedang, seperti hydrocortisone.
Pada pasien dengan infeksi virus herpes simpleks, dapat diberikan acyclovir untuk menurunkan jumlah lesi kulit dan mengurangi durasi sakit.
Prednisolone oral dapat diberikan ada pasien dengan lesi yang luas, dalam dosis 40-80 g per hari selama 1-2 minggu, kemudian dilakukan tapering. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan prednisolone oral masih menuai kontroversi.
Antibiotik dapat diberikan pada pasien yang terbukti memiliki infeksi M. pneumonia. Pada pasien yang memiliki lesi di daerah membran mukosa, pemberian obat anestesi, dan antiseptik dapat dipertimbangkan.
Pengobatan eritema multiforme dapat dilakukan di rumah bila gejala yang dialami ringan. Pada pasien yang memiliki lesi di daerah membran mukosa yang disertai dengan kesulitan makan-minum, maka perawatan di rumah sakit diperlukan untuk memastikan asupan yang cukup dan pemberian obat dilakukan secara parenteral.
Evaluasi perlu dilakukan dalam 1-2 minggu setelah onset dimulai. Hal ini bertujuan untuk mengetahui prognosis dan terapi lanjutan yang diperlukan.[5-7]
Terapi Eritema Multiforme Rekuren
Pada eritema multiforme yang rekuren, acyclovir kontinyu dilaporkan efektif untuk mensupresi dan mencegah rekurensi eritema multiforme, walaupun pasien tidak memiliki bukti infeksi virus herpes simpleks.
Acyclovir diberikan dalam dosis 400 mg dua kali sehari, dan dapat diturunkan jika pasien tidak lagi mengalami rekurensi selama setidaknya 4 bulan. Pilihan lain adalah valacyclovir 500-1000 mg per hari atau famciclovir 125-250 mg per hari.
Apabila pasien masih mengalami rekurensi setelah pemberian antivirus adekuat, lakukan rujukan ke dokter spesialis kulit. Dapsone 100-150 mg per hari atau azathioprine 100-150 mg per hari dapat diberikan.[5-7,10]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri