Facebook 
Masuk dengan Email
Prognosis Overdosis Paracetamol
Prognosis overdosis paracetamol pada pasien yang mendapat antidotum N-acetyl-cysteine (NAC) dalam 8 jam setelah konsumsi dosis toksik paracetamol adalah sangat baik. Tetapi bila tidak ditangani, atau overdosis terjadi berulang, atau pasien terlambat mendapat penanganan, maka pasien bisa mengalami komplikasi seperti gagal hati dan kematian.[1,3,9]
Komplikasi
Kebanyakan pasien yang diobati dengan NAC dalam 8 jam dari konsumsi tunggal overdosis paracetamol tidak mengalami komplikasi. Meski demikian, komplikasi serius bisa terjadi jika pasien tidak mendapat penanganan, terutama gagal hati akut akibat akumulasi metabolit toksik NAPQI yang menyebabkan nekrosis hepatoseluler. Kondisi ini ditandai dengan ikterus, koagulopati, hipoglikemia, asidosis metabolik, dan ensefalopati hepatik, yang dalam kasus berat dapat berkembang menjadi sindrom hepatorenal dan edema serebri.
Jika tidak tertangani, gagal hati fulminan dapat berujung pada disfungsi organ multipel dan kematian. Selain itu, komplikasi sistemik dapat mencakup gangguan kardiovaskular seperti hipotensi dan syok akibat disfungsi organ. Disfungsi ginjal akut juga dapat terjadi. Koagulopati dapat meningkatkan risiko perdarahan masif.[1,2,4,8]
Prognosis
Pasien overdosis paracetamol yang ditangani dengan cepat dan tepat cenderung memiliki prognosis yang baik di mana angka mortalitasnya <2%. Namun, apabila pasien overdosis paracetamol tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka pasien akan mengalami gagal hati berat dengan risiko mortalitas yang tinggi. Sekitar 1% hingga 3% pasien overdosis paracetamol dengan gagal hati berat harus menjalani transplantasi hati sebagai tindakan life-saving.[4,8]
Secara umum, pasien overdosis paracetamol dengan usia <6 tahun memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan pasien dewasa, terutama karena kemampuan organ hepar dari pasien anak yang lebih optimal untuk mendetoksifikasi paracetamol. Pasien overdosis paracetamol yang memiliki riwayat penggunaan alkohol kronik atau malnutrisi cenderung memiliki prognosis lebih buruk.[1,2,4,8,9]
