Pendahuluan Benda Asing Mata
Benda asing mata adalah suatu zat atau benda abnormal yang ada pada mata. Benda asing ini dapat mengenai mata karena suatu trauma maupun karena aktivitas berisiko yang dilakukan tanpa alat pelindung mata. Benda asing pada mata bisa menimbulkan gangguan penglihatan yang signifikan dan penurunan kualitas hidup.[1-3]
Berdasarkan lokasinya, benda asing di mata dapat dibedakan menjadi benda asing ekstraokuler dan intraokuler. Benda asing yang bersifat ekstraokuler dapat ditemukan pada kelopak mata, konjungtiva, sklera, dan kornea. Sementara itu, benda asing yang bersifat intraokuler ditemukan pada struktur lebih dalam, seperti bilik mata depan, bilik mata belakang, iris, retina, dan struktur intraorbital lainnya.[1,2]
Benda asing yang mengenai mata umumnya memiliki ukuran yang kecil. Benda asing yang berukuran kecil dan tidak tajam umumnya ditemukan di area ekstraokuler, seperti serpihan kayu, debu, pasir, ataupun serpihan besi kecil. Benda asing yang berukuran kecil dan tajam umumnya ditemukan di area intraokuler, seperti serpihan kaca, serpihan besi atau baja, serpihan tembaga, dan potongan kayu.[1,3,4]
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis tentang trauma mata ataupun pekerjaan yang berisiko, pemeriksaan visus, pemeriksaan eksternal mata, pemeriksaan dengan slit-lamp, pemeriksaan fundus, dan pencitraan jika perlu. Berbagai pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan lokasi benda asing, seberapa banyak benda asing yang ada, dan ada tidaknya kelainan iris serta struktur intraokuler lainnya.[1,3,4]
Penatalaksanaan benda asing mata tergantung pada lokasi benda asing, jenis benda asing yang masuk, dan ada tidaknya gangguan lain pada mata. Ekstraksi benda asing secara bedah diindikasikan pada kasus benda asing intraokuler.[1,3,4]
Prognosis pasien dengan benda asing mata juga akan tergantung pada lokasi dan jenis benda asing yang ditemukan. Benda asing ekstraokuler memiliki prognosis yang lebih baik daripada benda asing intraokuler.[1,5]