Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Epispadia general_alomedika 2022-09-30T08:42:48+07:00 2022-09-30T08:42:48+07:00
Epispadia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Epispadia

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Prognosis epispadia bergantung dari kecepatan diagnosis, ekstensi abnormalitas, dan keberhasilan pembedahan. Pasien dengan epispadia yang lebih berat (epispadia penopubik dan bladder exstrophy-epispadias complex/BEEC) dan terlambat terdiagnosis memiliki prognosis yang lebih buruk. Inkontinensia urine, infertilitas, dan gangguan psikologis merupakan komplikasi epispadia.[8,16,21,31]

Komplikasi

Komplikasi epispadia yang paling sering terjadi adalah inkontinensia urine. Sebanyak 20% pasien dengan BEEC dan epispadia penopubik tetap mengalami inkontinensia pascaoperasi.[16]

Pasien dengan kelainan genitourinaria dapat mengalami infertilitas. Laki-laki dengan epispadia dan chordee atau mikropenis sering mengalami impotensi, gangguan produksi semen, disfungsi ereksi, atau ejakulasi retrograde.[4,13,32]

Gangguan psikologis, seperti gangguan emosi dan perilaku serta percaya diri rendah, juga dapat terjadi karena alasan kosmetik dan komplikasi inkontinensia akibat epispadia.[7,29,30,33]

Komplikasi Bedah

Tindakan pembedahan pada epispadia juga dapat menyebabkan komplikasi, seperti obstruksi usus kecil (small bowel obstruction) hingga membutuhkan laparotomi eksplorasi, ileus pasca operasi, volvulus, abses abdomen, dan abses pelvis. Komplikasi lebih sering ditemukan pada pasien yang menjalani continent urinary diversion (CUD) dan pembentukan reservoir kandung kemih (neobladder).

Dehisensi luka, prolaps kandung kemih, obstruksi outlet kandung kemih (bladder outlet obstruction), dan fistula vesikokutaneous juga dapat terjadi jika operasi gagal.[29,37]

Prognosis

Prognosis epispadia tergantung dari kecepatan diagnosis, ekstensi abnormalitas, dan keberhasilan pembedahan. Diagnosis prenatal memungkinkan konseling terhadap orang tua lebih dini, sehingga kualitas perkembangan anak juga bisa lebih baik.[8,16,21,31]

Sebanyak 80% pasien epispadia menjadi kontinen pasca tata laksana. Pasien epispadia dengan preputium intak juga memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan epispadia klasik.

Survival rate pada usia 1 tahun adalah 92% pada epispadia dan 95% pada BEEC. Kehamilan dengan BEEC dan kelainan genitourinari lain juga memiliki prognosis yang baik dengan angka kelahiran hidup 93% dan abortus terjadi pada 6%.[10,16] Pasien dengan kelainan genitourinaria pada umumnya memerlukan pembedahan berkala dan konseling psikologis jangka panjang, bahkan hingga usia dewasa.[32,38]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

4. Merguerian PA, Rowe CK. Developmental Abnormalities of the Genitourinary System. In: Gleason J, Juul S, editors. Avery’s Diseases of the Newborn. 10th ed. Washington: Elsevier Inc.; 2017. h. 1260–73.
7. Nawaz G, Muhammad S, Jamil M, Rehman A, Khawaja M, Hussain I, et al. Female Epispadias: spot diagnosis and simple reconstrution. J Ayub Med Coll Abbottabad. 2014;26:616–7.
8. Spinoit A-F, Claeys T, Bruneel E, Ploumidis A, Van Laecke E, Hoebeke P. Isolated Male Epispadias: Anatomic Functional Restoration Is the Primary Goal. Biomed Res Int. 2016;2016:1–4.
10. Bos EME, Kuijper CF, Chrzan RJ, Dik P, Klijn AJ, De Jong TPVM. Epispadias in boys with an intact prepuce. J Pediatr Urol. 2014;10:67–73.
13. Parmar SC. Impotentia Coeundi and Impotentia Generandi: A Male Infertility. Res J Sci Technol. 2016;8:113.
16. Jayachandran D, Bythell M, Platt MW, Rankin J. Register based study of bladder exstrophy-epispadias complex: Prevalence, associated anomalies, prenatal diagnosis and survival. J Urol. 2011;186:2056–61.
21. Cho P, Cendron M. The surgical management of male epispadias in the new millennium. Curr Urol Rep. 2014;15:1–5.
29. Inouye BM, Tourchi A, Di Carlo HN, Young EE, Gearhart JP. Modern Management of the Exstrophy-Epispadias Complex. Surg Res Pract. 2014;2014:587064.
30. Hankinson JC, Eldridge MA, Ostrander R, Shah B, Reynolds EK, Perry-Parrish C, et al. Emotional and behavioral functioning in children with bladder exstrophy-epispadias complex: A developmental perspective. J Pediatr Urol. 2014;10:136-41.
31. Bhat A, Bhat M, Kumar R, Kumar V. Functional and cosmetic outcome of partial penile disassembly repair in isolated male epispadias patients. African J Urol. 2017;23:240–4.
32. Rourke K, Braga LH. Transitioning patients with hypospadias and other penile abnormalities to adulthood: What to expect? Can Urol Assoc J. 2018;12:S27–33.
33. Mahajan J, Kattragada L. Exstrophy epispadias complex - Issues beyond the initial repair. Indian J Urol. 2012;28:382-7.
37. Stewart D, Inouye BM, Goldstein SD, Shah BB, Massanyi EZ, DiCarlo H, et al. Pediatric surgical complications of major genitourinary reconstruction in the exstrophy-epispadias complex. J Pediatr Surg. 2015;50:167–70.
38. European Society for Paediatric Urology. Guidelines on paediatric urology. European Association of Urology. 2015.

Penatalaksanaan Epispadia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ep...
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 5 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! 🕺🏻
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 09:02
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 11:56
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.