Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Rontgen Gigi Panoramik monika-natalia 2023-07-12T09:08:58+07:00 2023-07-12T09:08:58+07:00
Rontgen Gigi Panoramik
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Rontgen Gigi Panoramik

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Teknik rontgen gigi panoramik berdasarkan jenis pemrosesannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu panoramik konvensional dan digital. Panoramik konvensional masih menggunakan proses manual, dimana film akan dimasukkan ke dalam cairan developer pada kamar gelap. Sementara itu, rontgen gigi panoramik digital merupakan teknik yang dalam pemrosesannya menggunakan alat digital, sehingga dapat segera dilihat pada perangkat komputer yang tersambung dengan perangkat radiograf. Namun demikian, secara teknik persiapan pasien dan prosedur, kedua jenis radiograf panoramik ini memiliki langkah yang mirip.[10]

Persiapan Pasien

Persiapan pasien dilakukan dengan memberikan arahan singkat sebelum gambar diambil. Arahan tersebut meliputi posisi pasien yang ideal, pasien diinstruksikan untuk menggigit bite-peg, menutup bibir, menekan lidah ke langit-langit rongga mulut, serta pasien diinstruksikan untuk diam dan tidak bergerak saat foto diambil.

Selain itu, pasien diminta untuk melepaskan anting, kalung, bandana, jepit rambut, kacamata, alat orthodonti lepasan, dan gigi palsu lepasan sebelum pengambilan foto rontgen. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya artefak pada hasil foto rontgen.[11]

Peralatan

Komponen rontgen gigi panoramik yang perlu dipersiapkan yaitu kepala tabung sinar-X dan panel kontrol. Kedua bagian ini biasanya terdapat pada satu alat built-in. Selain itu, siapkan juga komponen perlengkapan pasien seperti light beam marker, serta head dan chin support. Reseptor gambar bisa berbentuk konvensional ataupun digital.[5,12]

Posisi Pasien

Posisi pasien yang ideal adalah pasien berdiri tegak lurus terhadap bidang datar (lantai). Lalu, setelah pasien menggigit bite-peg, pasien diinstruksikan untuk meletakkan dagu pada area head dan chin support.[6,12]

Posisi tersebut harus tepat dan simetris, jangan sampai kepala pasien terlalu maju ke depan, mundur ke belakang, atau geser ke samping kanan dan kiri. Setelah itu, pasien harus mempertahankan posisi ini beberapa saat hingga foto diambil.[7,9]

Prosedural

Prosedur rontgen gigi panoramik meliputi:

  1. Operator (radiografer) akan menjelaskan secara singkat instruksi pada pasien sebelum pengambilan gambar radiograf dilakukan. Prosedur pengambilan foto rontgen ini akan menghabiskan waktu sekitar satu menit, dengan waktu paparan radiasi sekitar 5-22 detik di area rahang dan maksilofasial.
  2. Operator memasangkan kaset yang di dalamnya terdapat film atau plat fosfor pada alat Orthopantomogram (OPG).
  3. Setelah alat tersebut terpasang, operator akan memasangkan collimation yang sesuai dengan ukuran bidang yang dibutuhkan. Collimation berarti bahwa saat mesin OPG bekerja, sinar-X hanya akan memproyeksikan sebagian terbatas dari anatomi ke film OPG.
  4. Besarnya paparan sinar yang akan diaplikasikan juga harus disesuaikan. Besaran tersebut biasanya antara 4-12 mA, dan 70-90 kV. Setelah setting alat diatur, yang dilakukan operator selanjutnya adalah persiapan pasien.
  5. Pasien berdiri tegak, menggigit bite-peg, mulut mengatup, lidah diposisikan ke langit-langit rongga mulut, dan tidak boleh bergerak saat pengambilan foto (5-22 detik). Dahi dan dagu pasien diletakkan secara tepat di head dan chin support. Posisi ini harus dapat dipertahankan oleh pasien agar gigi tetap berada pada focal through. Hindari posisi kepala yang terlalu maju, mundur, atau terlalu ke kanan atau kiri
  6. Lalu operator akan menggunakan light beam marker. Alat digunakan dengan tujuan agar bidang sagital vertikal, bidang Frankfurt horizontal, dan sinar kaninus terletak di antara insisivus lateralis maksila dan kaninus.[3-8]

Follow up

Pasca pengambilan rontgen gigi panoramik, pasien akan kembali ke dokter gigi yang memberikan rujukan. Pastikan dokter menulis riwayat pengambilan rontgen gigi panoramik pada pasien ini untuk mengetahui dalam satu tahun pasien tersebut terpapar sinar radiasi berapa uSV. Meski demikian, paparan radiasi rontgen panoramik sangat rendah, yaitu 2,7-24 uSV sekali ambil. Sementara itu, batas tahunan seseorang dapat menerima sinar X adalah 5.000 uSV.[2,5,9]

Referensi

3. Calciolari E, Donos N, Park JC, Petrie A, Mardas N. Panoramic measures for oral bone mass in detecting osteoporosis: a systematic review and meta-analysis. J Dent Res. 2015 Mar;94(3 Suppl):17S-27S. doi: 10.1177/0022034514554949. Epub 2014 Nov 3. PMID: 25365969; PMCID: PMC4541087.
4. Campillo-Rivera GE, Vázquez-Bañuelos J, García-Duran Á, Escalona-Llaguno MI, Arteaga MV, Vega-Carrillo HR. Doses in eye lens, thyroid, salivary glands, mammary glands, and gonads, due to radiation scattered in dental orthopantomography. Appl Radiat Isot. 2019 Apr;146:57-60. doi: 10.1016/j.apradiso.2019.01.022. Epub 2019 Jan 28. PMID: 30753985.
5. Pritchard B, Akbarian Tefaghi F, Makdissi J. Anatomy in panoramic image interpretation. Br Dent J. 2020 Feb;228(4):229. doi: 10.1038/s41415-020-1324-1. PMID: 32111994.
6. Gutiérrez-Marquez JG, Avalos-Piña LY, López-Valencia A, Palacios-Pérez LL, Vega-Carrillo HR, Rivera-Montalvo T. OSL dosimeters for dental panoramic radiography. Appl Radiat Isot. 2018 Dec;142:32-37. doi: 10.1016/j.apradiso.2018.09.010. Epub 2018 Sep 11. PMID: 30248586.
7. Martins LAC, Nascimento EHL, Gaêta-Araujo H, Oliveira ML, Freitas DQ. Mapping of a multilayer panoramic radiography device. Dentomaxillofac Radiol. 2022 May 1;51(4):20210082. doi: 10.1259/dmfr.20210082. Epub 2021 Nov 10. PMID: 34757830; PMCID: PMC9499199.
8. Cosson J. Interpreting an orthopantomogram. Aust J Gen Pract. 2020 Sep;49(9):550-555. doi: 10.31128/AJGP-07-20-5536. PMID: 32864665.
9. Umer F, Habib S, Adnan N. Application of deep learning in teeth identification tasks on panoramic radiographs. Dentomaxillofac Radiol. 2022 Jul 1;51(5):20210504. doi: 10.1259/dmfr.20210504. Epub 2022 Mar 2. PMID: 35143260.
10. Heinrich A, Güttler FV, Schenkl S, Wagner R, Teichgräber UK. Automatic human identification based on dental X-ray radiographs using computer vision. Sci Rep. 2020 Mar 2;10(1):3801. doi: 10.1038/s41598-020-60817-6. PMID: 32123249; PMCID: PMC7051975.
11. Harvey S, Ball F, Brown J, Thomas B. 'Non-standard' panoramic programmes and the unusual artefacts they produce. Br Dent J. 2017 Aug 25;223(4):248-252. doi: 10.1038/sj.bdj.2017.707. PMID: 28840885.
12. Moreira-Souza L, Michels M, Lagos de Melo LP, Oliveira ML, Asprino L, Freitas DQ. Brightness and contrast adjustments influence the radiographic detection of soft tissue calcification. Oral Dis. 2019 Oct;25(7):1809-1814. doi: 10.1111/odi.13148. Epub 2019 Jul 5. PMID: 31206959.

Kontraindikasi Rontgen Gigi Pano...
Komplikasi Rontgen Gigi Panoramik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 8 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 8 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 3 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.