Indikasi Scaling dan Root Planing
Indikasi perawatan scaling dan root planing adalah bagi individu yang memiliki gingivitis, serta periodontitis dini atau ringan. Perawatan ini juga digunakan sebagai terapi inisial untuk kasus periodontitis sedang dan berat.
Sebagai terapi inisial, scaling dan root planing dapat mengurangi kolonisasi bakteri dan inflamasi di dalam sulkus gingiva; meningkatkan perlekatan gigi; mengurangi kedalaman poket; dan mengurangi perdarahan saat probing. Scaling dan root planing merupakan baku emas untuk penanganan periodontitis non bedah.
Individu yang rentan terhadap pembentukan plak dan karang gigi atau kalkulus adalah perokok aktif, gemar konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi, gemar konsumsi soda, kopi atau teh, dan mereka yang memiliki oral hygiene yang buruk.[1-3,8]
Gingivitis
Gingivitis merupakan kondisi inflamasi dari jaringan gingiva yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Pada gingivitis, tidak terdapat kondisi kehilangan perlekatan. Inflamasi hanya terbatas pada area jaringan lunak epitelium gingiva dan jaringan ikat.
Etiologi gingivitis terbagi menjadi gingivitis yang diinduksi oleh plak (plaque induced gingivitis) dan gingivitis yang tidak diinduksi plak (non-plaque induced gingivitis). Gingivitis yang diinduksi oleh plak memicu respon inflamasi. Jika respon inflamasi menjadi berlebihan maka dapat terjadi kerusakan jaringan gingiva dan jaringan sekitar. Gingivitis yang tidak diinduksi plak dapat dipicu oleh kelainan genetik, infeksi bakteri, infeksi virus, infeksi jamur, reaksi hipersensitivitas, penyakit autoimun, kondisi inflamasi granulomatosa, neoplasma, gangguan nutrisi, lesi traumatik dan pigmentasi gingiva.
Perawatan scaling dan root planing dilakukan untuk menghilangkan plak dan dan kalkulus, serta untuk mencegah agar inflamasi gingivitis tidak berkembang ke jaringan lunak dan tulang dibawah gingival yang dapat menyebabkan terjadinya periodontitis.[2,9-11]
Periodontitis
Periodontitis dapat didefinisikan sebagai penyakit inflamasi jaringan pendukung gigi yang menyebabkan terjadi kerusakan ligamen periodontal dan tulang alveolar disertai dengan pembentukan poket, resesi atau kombinasi keduanya. Gambaran klinis yang membedakan periodontitis dan gingivitis yaitu adanya kehilangan perlekatan pada periodontitis. Kehilangan perlekatan biasanya disertai dengan pembentukan poket dan perubahan densitas serta tinggi tulang alveolar.
Pada kasus periodontitis, scaling dan root planing tidak dapat dipisahkan. Scaling dan root planing merupakan terapi mendasar penyakit periodontal. Namun, scaling dan root planing memiliki keterbatasan seperti tidak dapat mencapai daerah poket dengan kedalaman lebih dari 3 mm dan tidak dapat menjangkau daerah bifurkasi, sehingga perawatan ini dijadikan sebagai perawatan inisial. Berdasarkan telaah literatur, scaling dan root planing mampu mengurangi kedalaman poket melalui reduksi proses inflamasi dan kolonisasi bakteri di dalam sulkus gingiva. Pembersihan plak dan kalkulus dengan scaling dan root planing merupakan tolak ukur keberhasilan terapi inisial.[2,12]