Pedoman Klinis Krikotiroidektomi
Pedoman klinis krikotiroidektomi dari American College of Surgeons merekomendasikan krikotiroidektomi dilakukan pada keadaan dimana pasien sudah tidak dapat diintubasi dan tidak dapat diventilasi. Selain itu, pedoman dari Institute of Trauma and Injury Management menyatakan bahwa krikotiroidektomi merupakan pilihan terakhir tatalaksana jalan napas sulit.
Krikotiroidektomi dilakukan apabila pasien sudah tidak dapat diintubasi dan sudah dilakukan ventilasi menggunakan laryngeal mask airway (LMA) tetapi saturasi oksigen tetap di bawah 90%.
Berdasarkan pedoman dari Advance Trauma Life Support (ATLS), krikotiroidektomi lebih disarankan dibandingkan trakeostomi karena prosedur yang lebih mudah, waktu prosedur yang lebih cepat, dan tingkat perdarahan yang lebih rendah.[1,7,8]