Indikasi Skleroterapi Varises
Indikasi skleroterapi varises adalah untuk penderita varises yang hendak memperbaiki penampilan varisesnya atau mengurangi gejala tidak nyaman akibat varises tersebut. Contoh gejala yang dimaksud adalah nyeri, bengkak, rasa terbakar, dan kram.[1,3]
Skleroterapi varises terutama dilakukan pada kasus-kasus varises berikut:
- Vena safena yang tidak kompeten
- Vena perforator yang tidak kompeten
- Varises retikuler
- Vena laba-laba atau telangiektasis
- Varises baru atau varises yang berulang setelah operasi sebelumnya
- Varises genital dan perigenital
- Varises dengan ulkus di sekitar tungkai
- Vena dengan malformasi[1]
Penggunaan sklerosan cair dianggap sebagai pilihan yang tepat terutama untuk varises retikuler dan vena laba-laba atau telangiektasis karena stabilitas data yang tersedia. Sementara itu, sklerosan busa atau foam dapat menjadi pengobatan tambahan untuk varises. Namun, beberapa penelitian juga mengatakan bahwa sklerosan busa lebih tidak invasif dan keberhasilannya dapat ditingkatkan dengan penggunaan USG.[1,4]
Skleroterapi dengan kombinasi prosedur ablasi vena lainnya dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan anak varises yang menyertai dalam waktu tindakan yang sama atau dengan interval.[1]