Edukasi Pasien Aspirasi Cairan Sendi Genu
Edukasi pada aspirasi cairan sendi genu meliputi tujuan diagnostik seperti analisis cairan sendi atau terapeutik seperti mengurangi edema dan injeksi kortikosteroid maupun asam hialuronat.
Edukasi pasien juga meliputi prosedur dan teknik yang dipilih dalam tindakan aspirasi cairan sendi genu. Aspirasi cairan sendi genu bisa dilakukan untuk tujuan diagnostik ataupun terapeutik.[1,2,4,5,10]
Untuk diagnosis, umumnya cairan sinovial yang sudah diambil akan dianalisis, misalnya pada kasus arthritis septik atau artropati kristal urat. Sedangkan untuk tujuan terapeutik, aspirasi bisa dilakukan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan akibat efusi atau hemarthrosis.
Beritahu pasien bahwa aspirasi cairan sendi genu dilakukan dengan memasukkan jarum ukuran besar ke dalam ruang sendi lutut. Setelah masuk ke ruang sendi, cairan sinovial akan disedot menggunakan spuit. Analgesia menggunakan lidocaine dapat diberikan untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien selama tindakan.[1,2,4,5,10]
Walaupun jarang, komplikasi bisa timbul akibat aspirasi cairan sendi genu. Komplikasi ini bisa berupa infeksi, cedera pada jaringan sekitar, reakumulasi cairan, dan kegagalan tindakan.[1,2,4,5]
Setelah tindakan selesai, minta pasien untuk menjaga perban tetap bersih dan kering. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, dapat dilakukan kompres dingin di sekitar lutut sekitar 10–20 menit setiap hari. Selain itu, pasien perlu menghindari aktivitas berat selama beberapa hari setelah tindakan.
Minta pasien mengawasi adanya tanda komplikasi seperti bengkak, nyeri, dan demam. Jika gejala tersebut timbul, pasien sebaiknya memeriksakan diri kembali.[1,5,6,8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli