Pedoman Klinis Pemeriksaan Gait
Pedoman klinis terkait pemeriksaan gait adalah untuk menilai pola dan gangguan berjalan pada pasien. Pemeriksaan ini bisa digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menentukan intervensi.
Pemeriksaan gait dapat membantu mengidentifikasi adanya penyakit neuromuskular atau penyakit sistemik yang mempengaruhi gaya berjalan. Contohnya adalah penyakit Parkinson, stroke, dan cerebral palsy.
Pemeriksaan gait dapat dilakukan menggunakan metode sederhana dengan observasi, ataupun specialized gait analysis technology oleh komputer. Pemilihan didasarkan pada kebutuhan klinis, kemampuan finansial pasien, serta ketersediaan alat dan operator.[1-3]