Pedoman Klinis Pap Smear
Pedoman klinis yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan Pap smear adalah bahwa tindakan ini merupakan alat skrining primer untuk kanker serviks. Pap smear direkomendasikan untuk dilakukan pada wanita mulai usia 21 hingga 65 tahun.[3,5]
Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi abnormalitas atau lesi prakanker, yang jika tidak ditata laksana dengan tepat dapat menjadi kanker serviks.[3,5]
Persiapan pada pasien perlu dilakukan dengan baik agar kualitas dari preparat dapat maksimal dan terhindar dari hasil positif atau negatif palsu yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang dapat memengaruhi gambaran sampel sel. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan terampil serta peralatan yang memadai karena nilai diagnostik Pap smear ditentukan oleh kualitas teknik pengambilan sampel yang digunakan.[8,9]
Sistem pelaporan hasil yang mengikuti standar internasional yaitu the Bethesda System for Reporting Cervical Cytology. Edukasi pasien mengenai bagaimana proses Pap smear akan berlangsung, tujuan dilakukannya Pap smear, kemungkinan hasil yang dapat terjadi, kapan pasien harus mengambil hasil pemeriksaan dan waktu untuk follow up.[3,10]