Komplikasi Test Pack
Tidak ada komplikasi khusus dari tindakan medis test pack. Diagnosis kehamilan haruslah disampaikan secara hati-hati dengan mempertimbangkan aspek psikologis pasien terutama pada kondisi khusus seperti pasien yang sedang dalam program kehamilan atau pasien dengan kehamilan yang tidak diinginkan.[3,7,9]
Dalam merencanakan test pack, sebaiknya dokter melakukan komunikasi efektif agar pasien dapat mengerti dan kooperatif. Gali dengan teliti mengenai siklus haid pasien, dan kapan terakhir pasien melakukan hubungan seksual. Siklus haid yang tidak teratur membutuhkan anamnesis yang lebih mendalam. Hal ini bertujuan untuk memperkirakan apakah tes dilakukan di waktu yang tepat, juga sebagai efisiensi biaya dan waktu.[3,7,9]
Perlu juga untuk mempertimbangkan kemungkinan hasil negatif palsu atau positif palsu.
Penyebab Hasil Negatif Palsu
Kondisi yang umum menyebabkan hasil negatif palsu adalah:
- Pemeriksaan yang terlalu dini. Bisa saja ovulasi, yang diikuti oleh fertilisasi, implantasi, dan hari pertama terlambatnya siklus menstruasi terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan. Test pack diulangi dalam satu minggu kemudian.
- Penyakit gestasional trofoblastik. Kelainan pembuahan ini umumnya menghasilkan kadar hCG yang jauh lebih tinggi, sehingga tidak adanya dilusi sebelumnya akan menyebabkan antibodi penangkap dan pelacak tidak berikatan dan tidak terdeteksi oleh alat.
- Waktu pemeriksaan saat usia kehamilan 7-12 minggu. Fragmen hCG yang terdapat pada urine adalah fragmen beta-core, yang dapat mengalami saturasi ikatan antibodi pelacak dan penangkap sehingga akan memengaruhi tes urine yang mengukur kadar hCG. Kondisi ini umum ditemukan pada masa kehamilan dan dapat dikonfirmasi dengan tes serum.[6]
Penyebab Hasil yang Positif Palsu
Hasil positif palsu lebih jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh kondisi ini:
- Kesalahan interpretasi pengguna tes, terutama bila dilakukan oleh pasien secara mandiri.
- Biokimia kehamilan, misalnya abortus yang terjadi begitu cepat sebelum implantasi dan sebelum tanda-tanda kehamilan terlihat pada USG.
- Administrasi hCG eksogen, seperti pada manajemen infertilitas atau pada atlet. Kadar hCG akan dibersihkan dari tubuh dalam 2 minggu setelah injeksi.
- Sekresi hCG dari pituitari yang biasanya terjadi pada wanita perimenopause dan postmenopause atau akibat tumor pituitari.
- Sindrom hCG familial (sangat jarang terjadi).[6]
Medikasi biasanya tidak menyebabkan hasil positif palsu, kecuali obat-obatan tersebut mengandung hCG atau antibodi tertentu.[6]