Komplikasi Foto Polos Abdomen
Komplikasi foto polos abdomen terkait besarnya dosis radiasi, dapat berupa kanker dan gangguan pada perkembangan janin. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa komplikasi ini timbul pada dosis tertentu dan dipengaruhi usia kehamilan. Maka dari itu, pada ibu hamil foto polos abdomen dilakukan bila benefit yang didapatkan lebih dari risiko radiasi.
Komplikasi foto polos abdomen biasanya muncul pada paparan kronik. Komplikasi foto polos abdomen terkait dengan besarnya radiasi yang dibutuhkan. Efek radiasi X–ray disebabkan oleh energi kinetik elektron yang dihasilkan X–ray tube. Elektron tersebut dapat merusak DNA secara langsung atau menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak materi genetik.[2,3,6]
Foto polos abdomen membutuhkan dosis radiasi 7 kali lebih tinggi (56 mrem) dibandingkan rontgen thorax (8 mrem). Radiasi yang didapatkan dari satu kali foto polos abdomen setara dengan 68 hari radiasi natural background. Risiko munculnya kanker pada pasien yang menjalani foto polos abdomen sebesar 22 per 1 juta orang, lebih tinggi 7 kali lipat dibandingkan pasien yang menjalani rontgen thorax.[2,3,6]
Komplikasi juga dapat terjadi pada ibu hamil yang menjalani foto polos abdomen, terutama pada trimester pertama. Janin yang terpapar radiasi X–ray dapat mengalami induksi kanker, malformasi, dan retardasi mental. Pemeriksaan foto polos abdomen hanya dilakukan bila manfaat yang didapatkan lebih besar dibandingkan risiko yang dapat terjadi pada janin.[2,6]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli