Pendahuluan Rontgen Kepala
Rontgen kepala adalah prosedur diagnostik yang dilakukan dengan sinar X untuk mengetahui berbagai kelainan di bagian kepala, seperti pada kasus sinusitis, mastoiditis, dan trauma wajah.
Pada praktik klinis saat ini, rontgen kepala sudah mulai ditinggalkan dan digantikan oleh CT scan kepala atau MRI karena lebih sensitif untuk diagnosis lesi tulang dan lebih dapat menyajikan informasi mengenai otak dan jaringan lain. Tetapi, rontgen kepala masih dianggap sebagai pemeriksaan radiologi lini pertama pada pasien yang dicurigai mengalami lesi kranium dan terkadang masih dipakai untuk menentukan arah diagnosis.
Rontgen kepala dapat digunakan untuk mengevaluasi implant surgikal seperti shunt, implan koklea, kateter intratekal, dan deep brain stimulators. Rontgen kepala juga bisa dipakai untuk survei skeletal, misalnya pada kasus kecurigaan penganiayaan anak, displasia skeletal, myeloma multipel, dan penyakit Paget.[1-3]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri